Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyumas Menuju Pembentukan Kota Otonomi Baru di Jawa Tengah

Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyumas Menuju Pembentukan Kota Otonomi Baru di Jawa Tengah

Pemekaran Wilayah Kabupaten Banyumas: Terobosan Menuju Pemerataan Pembangunan dan Otonomi Baru Jawa Tengah.-Palpos.id-Foto : Tangkapan Layar Youtube @explores daratan

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Rencana Pembentukan 5 Kabupaten dan Kota Baru

BACA JUGA:Wingko, Makanan Tradisional Jawa Tengah: Gurih, Manis dan Kaya Sejarah

Meskipun keputusan akhir tetap pada pemerintah pusat, Purwadi mengungkapkan bahwa kecenderungan pemekaran menjadi dua wilayah otonom sudah menjadi pembahasan serius.

Dengan perkembangan ini, masyarakat di Kabupaten Banyumas menantikan keputusan dan langkah selanjutnya dari pemerintah pusat terkait pemekaran wilayah yang bisa membawa dampak signifikan pada perkembangan daerah ini.

Pemekaran Provinsi Jawa Tengah: Rencana Pembentukan 5 Kabupaten dan Kota Baru.

Pemekaran Provinsi Jawa Tengah nampaknya tidak terbatas hanya pada pembentukan 3 provinsi daerah otonomi baru. 

BACA JUGA:Dinamika Pemekaran Wilayah di Pulau Jawa: Fokus Pada Jawa Tengah dan Tangerang Raya di Banten

BACA JUGA:Transformasi Kabupaten Banyumas di Jawa Tengah: Potret Sejarah dan Wacana Pembentukan Provinsi Jasela

Sebuah wacana menarik muncul, di mana setidaknya 4 kabupaten berencana membentuk 5 kabupaten dan kota daerah otonomi baru (DOB). 

Namun, proyek ambisius ini mengalami hambatan akibat moratorium daerah otonomi baru yang belum dicabut oleh Pemerintah Pusat. 

Alasan lainnya termasuk lambannya pembangunan dan jarak yang jauh menuju pusat pemerintahan yang ada.

Kota Gombong: Munculnya Kota Baru di Kebumen

Rencana pembentukan Kota Gombong menjadi sorotan utama dalam wacana pemekaran ini. 

Kota Gombong akan menjadi hasil pemekaran dari Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah. 

Sebanyak 8 kecamatan menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan Kota Gombong, dengan rencana ibukota di Kecamatan Gombong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: