Melintasi Batas-Batas yang Menentukan: Eksplorasi Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan

Melintasi Batas-Batas yang Menentukan: Eksplorasi Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Usulan Pembentukan Dua Kabupaten Otonomi Baru Menggelora.-Palpos.id-Foto : Tangkapan layar Youtube @DPMPTSP Sulsel

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: 8 Potensi Kelautan Kabupaten Bone Calon Ibukota Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Sejarah Bumi Arung Palakka Kabupaten Bone Calon Provinsi Bugis Timur

Batas Barat: Kabupaten Maros, Pangkep, dan Barru

Batas barat Kabupaten Bone bersentuhan dengan Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, dan Kabupaten Barru. Wilayah ini menawarkan potensi ekonomi yang besar, terutama dalam sektor pertanian dan industri.

Dengan adanya batas-batas ini, Kabupaten Bone memainkan peran penting dalam memfasilitasi pertukaran budaya, ekonomi, dan sosial di Sulawesi Selatan.

Profil Penduduk dan Luas Wilayah

Menurut "Kabupaten Bone Dalam Angka Tahun 2021" dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Bone, jumlah penduduk Kabupaten Bone pada tahun tersebut mencapai 801.775 jiwa. 

Dengan luas wilayah sekitar 4.559,00 km2, rata-rata tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Bone pada tahun 2021 adalah sekitar 162 jiwa per km2.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Wisata Tanjung Palette Kabupaten Bone Calon Provinsi Bugis Timur

BACA JUGA:Menggali Potensi Kabupaten Bone: Pemekaran Provinsi Bugis Timur dan Strategi Pengembangan Sektor Perikanan

Tingkat kepadatan penduduk ini bervariasi di sepanjang wilayah. Kota-kota dan desa-desa besar mungkin memiliki tingkat kepadatan yang lebih tinggi, sementara daerah pedesaan cenderung lebih jarang dihuni. Fenomena ini umum terjadi di banyak kabupaten di Indonesia.

Hidup di Kabupaten Bone: Pengalaman Unik

Hidup di Kabupaten Bone adalah pengalaman unik yang dipenuhi dengan beragam kegiatan dan peristiwa sehari-hari. 

Masyarakat Kabupaten Bone memiliki kesempatan untuk menikmati keindahan alamnya, berpartisipasi dalam budaya lokal yang kaya, dan berkontribusi pada ekonomi yang terus berkembang.

1. Ekonomi:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: