Indonesia Lebih Memilih meng Up Gread F-16 Ketimbang Membeli Mirage 2000-5

BACA JUGA:Perjalanan Sulit Arab Saudi: Persyaratan Hubungan dengan Israel untuk Memperoleh F-35

Pembatalan kesepakatan pembelian Mirage 2000-5 seharusnya tidak dipandang sebagai sebuah kemunduran, melainkan sebagai kesempatan bagi Indonesia untuk menciptakan jalur yang lebih berkelanjutan dan tangguh dalam meningkatkan kemampuan udaranya.

Dengan memanfaatkan keunggulan platform F-16 dan mengoptimalkan kemitraan strategis, Indonesia berada pada jalur yang tepat untuk muncul sebagai kekuatan yang tangguh dalam lanskap keamanan regional.

Sebagai kesimpulan, keputusan Indonesia untuk beralih ke pembaruan armada F-16 mencerminkan sebuah rekalibrasi strategis dari prioritas pertahanannya sebagai respons terhadap dinamika geopolitik yang terus berubah dan realitas fiskal.

BACA JUGA:Sebenarnya Indonesia Siap Terbang Dengan Su-35, Tetapi?

BACA JUGA:PT Pindad Pamer Kehebatan! PC-816 V1 dan AM-1, Senapan Serbu Terkini yang Siap Menantang

Dengan merangkul inovasi, kolaborasi, dan kemampuan dalam negeri, Indonesia sedang menanamkan dasar bagi masa depan yang lebih aman dan sejahtera, di mana langit-langitnya tetap menjadi kedaulatan dan rakyatnya berkembang dalam kedamaian dan kemakmuran.***

Sumber: