Kapal Destroyer Dena Iran : Momok Baru di Lautan, Ancaman Serius Bagi Negara-negara Kontra
--
NASIONAL,PALPOS.ID-Kapal perang Dena dari Iran telah menjadi pusat perhatian dunia dalam konteks persenjataan laut yang semakin kompleks dan menegangkan.
Ketika kapal ini diresmikan dan bergabung dengan Angkatan Laut Iran pada Juni 2021, banyak yang menganggapnya sebagai gebrakan baru yang mengubah lanskap kekuatan di kawasan tersebut.
Dena bukan sekadar kapal perang biasa; dengan kemampuan deteksi yang efektif dan persenjataan yang mematikan, ia menjadi momok yang menakutkan bagi musuh-musuh Iran, terutama Israel dan Amerika Serikat.
BACA JUGA:Melintasi Garis Waktu: Perjalanan Panjang F-16 Falcon dalam Membangun Kedaulatan Udara Indonesia
BACA JUGA:Mengungkap Keajaiban SPR 2 PT Pindad: Senjata Anti Material Unggulan Indonesia
Kehadiran Dena bukanlah hal yang bisa dianggap remeh.
Dengan spesifikasi yang mengesankan, seperti panjang 95 meter dan bobot perpindahan 1.500 ton, kapal ini mampu melaju dengan kecepatan mencapai 30 knot (sekitar 56 km per jam).
Namun, yang membuatnya benar-benar menonjol adalah persenjataannya.
BACA JUGA:Kapal Perusak Dena Iran: Kekuatan Baru dalam Armada Laut Iran
BACA JUGA:Legenda Langit: Pesawat-Pesawat Tempur Klasik yang Tetap Bertahan
Dilengkapi dengan rudal anti-kapal Noor atau Qader, meriam angkatan laut Fajr-27 76 mm, sistem artileri antipesawat Fath-40 40 mm, hingga sistem senjata jarak dekat Kamand 30 mm,
Dena siap menghadapi berbagai ancaman dari udara, permukaan, maupun di bawah air.
Namun, kecanggihan Dena tidak berhenti di situ. Kapal ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik yang canggih, termasuk CIWS untuk mendeteksi dan menghancurkan rudal serta pesawat musuh jarak pendek.
BACA JUGA:Indonesia Lebih Memilih meng Up Gread F-16 Ketimbang Membeli Mirage 2000-5
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: