Kapal Destroyer Dena Iran : Momok Baru di Lautan, Ancaman Serius Bagi Negara-negara Kontra
--
BACA JUGA:Pandur II CZ Merekahnya Kerjasama Teknologi Indonesia-Ceko.
Selain itu, ada juga 16 peluncur tabung sekam yang merupakan bagian dari sistem peperangan elektronik kapal, serta dua meriam otomatis Oerlikon 20 mm, empat rudal permukaan-ke-udara Mehrab, dua torpedo tripel 324 mm, dan dua senapan mesin berat kaliber 12,7 mm.
Semua ini membuat Dena menjadi sebuah mesin perang yang tangguh dan mematikan.
Kapal perusak kelas Mowj ini juga dilengkapi dengan sistem peperangan elektronik dan sistem sonar yang canggih, serta landasan helikopter, menambah lagi fleksibilitas dan daya serangnya dalam berbagai situasi pertempuran.
BACA JUGA:Ketika Senapan Sniper
BACA JUGA:PT Pindad dan FNSS Kerjasama untuk Produksi Bersama MAV ZAHA
Keunggulan teknologi dan persenjataan yang dimiliki Dena menjadikannya tidak hanya ancaman bagi musuh-musuh Iran, tetapi juga sebuah tantangan besar bagi negara-negara kontra yang terlibat dalam konflik di kawasan tersebut, terutama Israel, Amerika Serikat, dan Inggris.
Tidak mengherankan jika banyak negara lain yang tertarik untuk membeli kapal perusak Dena dari Iran. Komandan Angkatan Laut Republik Islam,
Laksamana Shahram Irani, telah menyatakan bahwa banyak pelanggan asing telah mengisyaratkan keinginan mereka untuk membeli kapal tersebut.
BACA JUGA:RMAF Memperkuat Kemampuan Operasional dengan Helikopter Baru
BACA JUGA:Indonesia Siap Membangun Kapal Perang Destroyer dalam Meningkatkan Pertahanan Negeri
Hal ini menunjukkan bahwa reputasi dan kualitas dari kapal perang ini diakui secara luas di dunia internasional.
Prestasi yang telah dicapai oleh Dena juga tidak bisa diabaikan.
Sebagai bagian dari Armada ke-86 Angkatan Laut Iran, kapal ini berhasil menyelesaikan pelayaran keliling dunia tanpa alami kerusakan.
BACA JUGA:Membongkar Misteri Senapan SPR-1: Inovasi Tersembunyi dari Tanah Air
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: