Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan: Menggoda Dengan Pesona Wisata Alam

Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan: Menggoda Dengan Pesona Wisata Alam

Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan: Destinasi Wisata Kabupaten Soppeng Calon Otonomi Baru Bugis Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Provinsi Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan keindahan alam dan keberagaman budayanya, kini tengah berada dalam sorotan pembahasan serius mengenai pemekaran wilayahnya. 

Kabupaten Tana Toraja, dengan luas wilayah 2.054,30 kilometer persegi, berpotensi menjadi provinsi baru dengan ibukota yang diusulkan berada di Kota Makale.

Batas Wilayah dan Potensi Pemekaran

Dengan posisi geografisnya yang strategis, Kabupaten Tana Toraja memiliki batas wilayah yang menarik. 

Di sebelah utara, berbatasan dengan Kabupaten Toraja Utara dan Provinsi Sulawesi Barat. 

Sementara di sebelah timur, Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Luwu. 

Di sebelah selatan, berbatasan dengan Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Pinrang, sedangkan di sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sulawesi Barat.

Penting untuk dicatat bahwa luas wilayah Kabupaten Tana Toraja yang mencapai 2.054,30 kilometer persegi tersebut terbagi dalam 19 kecamatan, 47 kelurahan, dan 112 desa. 

Data ini mencerminkan potensi besar bagi pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Update Terbaru: Moratorium dan Pemekaran Wilayah Sulawesi Selatan

Meskipun moratorium Dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB), upaya pemekaran wilayah Provinsi Sulawesi Selatan terus berlanjut. 

Fakta ini sejalan dengan luas wilayah daratan Provinsi Sulawesi Selatan yang mencapai 46.717 kilometer persegi, menjadikannya kandidat potensial bagi pembentukan provinsi-provinsi baru.

Dengan populasi lebih dari 9 juta jiwa yang terdistribusi di 3 kota dan 21 kabupaten, Provinsi Sulawesi Selatan memiliki tantangan dan peluang tersendiri dalam menjalani proses pemekaran wilayah.

Calon Provinsi Baru: Luwu Raya, Bugis Timur, dan Tana Toraja

Provinsi Luwu Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: