Pesona Lampu Lampion: Simbol Kebahagiaan dan Keberuntungan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Pesona Lampu Lampion: Simbol Kebahagiaan dan Keberuntungan dalam Perayaan Tahun Baru Imlek-foto : tangkapan layar ig, 8digits8.id--
PALEMBANG, PALPOS.ID - Dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek yang meriah, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia turut merayakannya dengan berbagai tradisi yang kaya akan makna.
Salah satu tradisi yang paling mencolok dan indah adalah penggunaan lampu lampion yang menghiasi langit di malam hari.
BACA JUGA:Makna Kue Keranjang dalam Tradisi Imlek: Simbol Kekayaan dan Kebahagiaan
BACA JUGA:Warisan Kebudayaan: Merayakan Tradisi Tionghoa dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Di Indonesia, perayaan Tahun Baru Imlek tidak lengkap tanpa kehadiran lampu lampion yang menerangi langit di malam harinya.
Lampu lampion tradisional terbuat dari kertas tipis yang diberi balon udara panas di dalamnya.
BACA JUGA:Perbedaan Makna Antara Jeruk Mandarin dan Jeruk Tangerine dalam Budaya Tionghoa
BACA JUGA:Pencarian Jeruk-jeruk Khusus dalam Menyambut Musim Imlek sebagai Simbol Kemakmuran dan Keberuntungan
Ketika malam tiba, ribuan lampion ini dinyalakan dan dilepaskan ke udara menciptakan pemandangan yang spektakuler dan memukau.
Tradisi lampu lampion ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.
BACA JUGA:Mainan Tradisional si Bola Bekel yang Kembali Populer
Selain sebagai simbol harapan dan keinginan untuk kebahagiaan di tahun yang baru juga diyakini bahwa lampu-lampu tersebut dapat membawa keberuntungan serta mengusir roh jahat.
Hal ini melambangkan semangat pembersihan dari hal-hal negatif dan keberanian dalam menghadapi masa depan yang cerah.
BACA JUGA:Keberadaan Mainan Anak Mobil Tamiya yang Fenomenal
BACA JUGA:Lego Mainan yang Membangun Dunia Imajinasi dengan Kreativitas Tak Terbatas
Di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya dan Medan, festival lampu lampion biasanya diadakan sebagai bagian dari perayaan Tahun Baru Imlek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: