Gedung Sekolah Terdampak Banjir, Disdikbud Keluarkan surat Himbauan

OGANILIR,PALPOS.ID - Akhir-akhir ini, curah hujan yang tinggi telah menyebabkan banjir melanda beberapa wilayah di Kabupaten Ogan Ilir (OI), mengakibatkan beberapa fasilitas pendidikan terdampak dan kegiatan belajar mengajar terganggu.

Dalam respons terhadap situasi ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI telah mengambil langkah-langkah dengan menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada semua satuan pendidikan di wilayah tersebut, khususnya kepada kepala sekolah yang terdampak langsung.

Surat edaran ini, tertanggal 29 Januari 2024, ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI, Sayadi, dengan tujuan memberikan arahan dan pedoman bagi sekolah-sekolah yang terdampak banjir atau air pasang.

Dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa sekolah yang mengalami dampak dari air pasang dapat mengambil langkah-langkah preventif, seperti melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring.

BACA JUGA:Gelar Bimtek Pengolahan Dana BOP PAUD, Kadisdikbut Ogan Ilir Harapkan Ini

Selain itu, mereka juga diperbolehkan untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar tatap muka dengan mengurangi durasi jam pelajaran serta menghindari aktivitas pembelajaran di luar kelas, seperti upacara dan olahraga, jika kondisi lingkungan tidak memungkinkan.

Langkah-langkah yang diambil tersebut bersifat tentatif dan kondisional, disesuaikan dengan kondisi air pasang atau banjir yang terjadi di masing-masing satuan pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OI, Sayadi, menekankan pentingnya berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat serta koordinasi dengan koordinator wilayah pendidikan dan pengawas satuan pendidikan jika diperlukan langkah-langkah konkret.

"Kami terus memantau situasi di lapangan dan siap memberikan dukungan kepada sekolah-sekolah yang terdampak," kata Sayadi kepada media pada Rabu, 31 Januari 2024.
BACA JUGA:Mengukir Mutu Unggul: Program Studi PPKn Unsri Gelar Lokakarya Pembelajaran Inovatif di UPI Bandung
Langkah-langkah yang diambil oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten OI ini diharapkan dapat membantu sekolah-sekolah dalam menghadapi dampak dari bencana alam serta memastikan kelangsungan proses belajar mengajar bagi para siswa di wilayah tersebut.*

Sumber: