Dinsos Prabumulih Makamkan Jenazah Penyandang Disabilitas yang Ditemukan Membusuk di Kontrakan

Dinsos Prabumulih Makamkan Jenazah Penyandang Disabilitas yang Ditemukan Membusuk di Kontrakan

Dinsos Prabumulih Makamkan Jenazah Penyandang Disabilitas yang Ditemukan Membusuk di Kontrakan--

PRABUMULIH, PALPOS.ID – Jenazah penyandang disabilitas tanpa identitas yang sering dipanggil dengan nama Ria, 

yang ditemukan telah membusuk di sebuah kontrakan di belakang Hotel Agung tepatnya Jalan Veteran RT 06 RW 01 Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, pada Rabu 7 Februari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB, akhirnya dimakamkan.

Jenazah penyandang disabilitas tersebut, dimakamkan oleh dinas sosial kota Prabumulih di tempat pemakaman umum (TPU) Muara Sungai-Sungai Medang, pada Jumat, 9 Februari 2024 sekitar pukul 15.00 WIB.

Kepala Dinas Sosial (kadinsos) kota Prabumulih, Herianto melalui kepala bidang (kabid) rehabilitasi sosial, Chandra Fitri, 

BACA JUGA:Diduga Depresi, Pecahkan Kaca Rumah Tetangga Oknum PNS Prabumulih Diamankan Polsek Prabumulih Timur

BACA JUGA:Ketua Bawaslu Prabumulih: Pelanggaran di TPS Harus Diselesaikan di TPS

ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah melakukan pemakaman terhadap jenazah yang ditemukan telah membusuk di sebuah kontrakan tersebut.

“Ia memang benar kami telah melakukan pemakaman terhadap jenazah Perempuan yang ditemukan telah membusuk di sebuah kontrakan pada Rabu 7 Februari lalu, 

jenazah tersebut kami makamkan di TPU Sungai Medang tadi sore sekitar pukul 3,” ungkap Chandra Fitri melalui pesan whatsapp, Jumat 9 Februari 2024.

Dikatakan pria yang akrab dipanggil Capit ini, pemakan tersebut diambil alih oleh dinas sosial lantaran pihak keluarga menyerahkan urusan pemakaman kepada dinas sosial. 

BACA JUGA:Rawan Banjir, KPU Kota Prabumulih Bakal Tinjau Lokasi Pendirian TPS

BACA JUGA:Heboh! Ular Sanca Batik Sepanjang 3 Meter Nongol di Perumahan Vina Sejahtera Prabumulih

“Tadinya memang korban ini dikenal sebagai Mr X, tapi setelah ramai pemberitaan ada salah satu keluarganya yang datang. 

Namun ayuknya tersebut menyerahkan kepada dinas sosial untuk pemakamannya, karena tidak ada biaya dan tidak sanggup mengurus jenazah korban,” ujar Capit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: