Coklat: Manisnya Persahabatan dengan Hari Kasih Sayang

Coklat: Manisnya Persahabatan dengan Hari Kasih Sayang

Coklat: Manisnya Persahabatan dengan Hari Kasih Sayang-foto : tangkapan layar ig, _soulgems--

PALEMBANG, PALPOS.ID - Setiap tahun pada tanggal 14 Februari sebuah perayaan cinta yang dinanti-nantikan, Hari Kasih Sayang disambut di seluruh dunia.

Dan di antara semua simbol-simbol romantis coklat telah menjadi lambang yang tak terpisahkan dari perayaan ini.

BACA JUGA:Menyingkap Kisah di Balik Hari Kasih Sayang: Trase Warna dari Santo Valentinus hingga Lupercalia

BACA JUGA:Sejuta Warna Cinta: Eksplorasi Hari Kasih Sayang di Seluruh Dunia

Tetapi mengapa coklat menjadi begitu identik dengan Hari Kasih Sayang? Apakah ada hubungan khusus antara coklat dan perayaan cinta ini?

Untuk memahami keterkaitan antara coklat dan Hari Kasih Sayang kita harus melihat sejarah keduanya.

BACA JUGA:Ornamen Bertema Imlek yang Lucu untuk Hiasi Pohon Angpao

BACA JUGA:Barongsai: Memancarkan Makna Simbolis dalam Budaya Tionghoa

Sejak zaman dahulu, coklat dikenal sebagai makanan yang menggoda dan memberikan kesenangan.

Kandungan kafein dan senyawa kimia lainnya dalam coklat dapat membuat seseorang merasa lebih bersemangat dan bahagia.

BACA JUGA:Tarian Naga: Mempersembahkan Kekuatan Spiritual dalam Budaya Tionghoa

BACA JUGA:Melambangkan Kekuatan dan Keberuntungan: Makna Mendalam di Balik Tarian Naga dalam Perayaan Imlek

Tidak heran bahwa coklat sering kali dianggap sebagai makanan yang memberikan kenikmatan dan kebahagiaan.

Selain sifat-sifatnya yang membangkitkan semangat coklat juga dianggap sebagai lambang kasih sayang dan perhatian.

BACA JUGA:Menilik Perbedaan Gaya Kostum Barongsai dan Maknanya dalam Budaya Tionghoa

BACA JUGA:Mengapa Barongsai Identik dengan Perayaan Imlek?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: