Pemekaran Wilayah Sumatera Utara (Sumut): Menuju 5 Calon Provinsi Baru Dan Usulan Sumatera Tenggara

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara (Sumut): Menuju 5 Calon Provinsi Baru Dan Usulan Sumatera Tenggara

Provinsi Sumatera Tenggara: Antara Harapan Pemekaran dan Tantangan Moratorium.-Palpos.id-Youtube: Anak Kampung

SUMATERA UTARA, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah SUMATERA UTARA (Sumut): Menuju 5 Calon Provinsi Baru Dan Usulan Sumatera Tenggara.

Wacana pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara kembali mencuat, kali ini dengan rencana membentuk 5 calon provinsi baru.

Salah satu di antaranya adalah Provinsi Sumatera Tenggara, dengan Kota Padang Sidempuan sebagai calon ibukota yang diusulkan. 

Rencananya, provinsi ini akan mencakup 58 kecamatan dan 1.426 kelurahan atau desa.

BACA JUGA:Perjuangan Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Utara: Dukungan Ikapada dan Antusiasme Tokoh Masyarakat

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Dapat Dukungan Kuat dari Tokoh Masyarakat

Menurut data BPS tahun 2021, jumlah penduduk calon Provinsi Sumatera Tenggara diperkirakan mencapai 1.520.633 jiwa, tersebar di lima daerah. 

Kota Padang Sidempuan menjadi yang terbanyak dengan 225.105 jiwa, disusul oleh Kabupaten Mandailing Natal (472.886 jiwa), Kabupaten Tapanuli Selatan (300.911 jiwa), Kabupaten Padang Lawas (261.011 jiwa), dan Kabupaten Padang Lawas Utara (260.720 jiwa).

Batas Wilayah dan Aspek Geografis

Calon Provinsi Sumatera Tenggara akan memiliki batas wilayah yang unik. Di sebelah barat, provinsi ini berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, dengan 24 pulau masuk ke wilayah Kabupaten Mandailing Natal. 

Sementara itu, di sebelah utara, provinsi ini berbatasan dengan Provinsi Sumatera Utara, sedangkan di sebelah timur dan selatan, berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat.

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Menelusuri Potensi dan Realitas Wilayah Baru

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Utara: Wacana 5 Provinsi Baru Muncul Termasuk Sumatera Timur

Pemekaran wilayah Provinsi Sumatera Utara menjadi topik yang terus berkembang. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: