Pengembang Potensi Panas Bumi di Kabupaten Rejang Lebong dan Kapahiang, Bukit Komitmen PLN Mewujudkan Program

BISNIS, PALPOS.ID-PT PLN (Persero) terus melakukan upaya akselerasi transisi energi di Indonesia melalui pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT), dengan komitmen penuh untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Pada tanggal 7 Februari, PT PLN (Persero) mengadakan audiensi di Kantor Bupati Rejang Lebong dan Kantor Bupati Kepahiang dalam rangka rencana pengembangan panas bumi, khususnya Pembangunan Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Kepahiang yang berkapasitas 2x55 MW.

Kegiatan audiensi tersebut dihadiri oleh Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sumatera Bagian Selatan 2, Rizal Hikmahtiar, Manager Eksplorasi Perizinan PLTP PT PLN (Persero) Kantor Pusat, Tony Widiatmoro.

BACA JUGA:PLN Dukung Geliat Industri dan Bisnis

BACA JUGA:Liburan Pakai Mobil Listrik Makin Asyik, PT PLN Siagakan 569 SPKLU

Serta tim yang diterima oleh Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, beserta jajaran.

Di tempat dan waktu terpisah, PLN juga melanjutkan audiensi dengan Pemerintah Daerah Kepahiang yang disambut oleh Wakil Bupati beserta jajaran.

Pasokan listrik di Provinsi Bengkulu, yang disalurkan melalui sistem interkoneksi Sumatera, mencapai beban puncak tertinggi pada tahun 2022 sebesar 177 Megawatt (MW).

BACA JUGA:Perkuat Sinergi, Dukungan Kodam II/Sriwijaya Mantapkan Langkah PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi

BACA JUGA:Jelang KTT G20, PLN Pamerkan 2 PLTS dan 33 PV Rooftop di Bali

Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus tumbuh, pembangunan pembangkit di Provinsi Bengkulu diperlukan, dengan memanfaatkan potensi Energi Baru Terbarukan (EBT).

Terutama panas bumi yang potensinya mencapai 580 Megawatt electrical (MWe) dan tersebar di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Kepahiang.

Dalam sambutannya, Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi, menyatakan dukungannya terhadap upaya PT PLN (Persero) dalam memanfaatkan potensi panas bumi di wilayahnya.

BACA JUGA:Diduga Oknum Pegawai PLN Sukarami Ada Main

BACA JUGA:Akselerasi Penyelesaian Proyek SUTT 150 kV Interkoneksi Sumatera-Bangka, PLN Gelar FGD bersama BPKP

Dia menyebut audiensi ini sebagai langkah awal yang baik dalam rangka koordinasi dan sosialisasi rencana eksplorasi panas bumi. Pemerintah Daerah bersama masyarakat sangat mendukung pembangunan ini.

Sumber: