Ratusan Rumah Warga OKU Terendam Banjir

Ratusan Rumah Warga OKU Terendam Banjir

Tampak rumah warga di OKU kebanjiran. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Ratusan rumah warga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), terendam banjir akibat intensitas curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat (16/2) malam.

Manager Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, Gunalfi, Sabtu, 17 Februari 2024 mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda tadi malam menyebabkan banjir di sejumlah wilayah di kabupaten setempat.

Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Rantau Kumpai dan Bandar, Kecamatan Sosoh Buay Rayap, serta Desa Keban Agung dan Tuboan, Kecamatan Semidang Aji.

Kemudian, Desa Karang Endah, Batukuning, Pusar, Tanjung Agung, Sekar Jaya, Baturaja Lama, Pasar Baru, Sukajadi, Baturaja Permai, Sukaraya, Lubuk Batang Baru dan Lubuk Batang Lama juga tak luput dari kepungan banjir.

BACA JUGA:Bupati OKU Minta Masyarakat Jaga Kebersihan Untuk Cegah Banjir

BACA JUGA:Warga OKU Diminta Waspada Banjir dan Tanah Longsor

"Berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 536 rumah warga terdampak banjir dan sejumlah ruas jalan lintas pun terdapat genangan air setinggi 30 centimeter hingga 1 meter," katanya.

Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, namun bencana alam tersebut membuat sebagian besar warga terpaksa dievakuasi mengingat banjir terus meninggi mencapai 1 meter.

Dalam mengevakuasi korban pihaknya mengerahkan puluhan personel dibantu anggota kepolisian untuk mengangkut korban menggunakan perahu karet dan perahu ponton ke dataran tinggi.

Anggota satgas bansor pun melakukan penyedotan genangan banjir di sejumlah titik seperti kawasan Taman Sari, Kelurahan Sukaraya menggunakan mesin pompa air agar banjir segera surut sehingga tidak mengganggu aktifitas masyarakat di wilayah itu.

"Meskipun banjir di sejumlah kawasan saat ini sudah mulai surut, namun personel kami masih di lapangan untuk memantau situasi terkini guna mengantisipasi bencana susulan," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: