PGN Buka Jalur Pasok Gas Bumi Industri Kaca di KIT Batang: Transformasi Energi Menuju Pertumbuhan Ekonomi

PGN Buka Jalur Pasok Gas Bumi Industri Kaca di KIT Batang: Transformasi Energi Menuju Pertumbuhan Ekonomi

PGN Buka Jalur Pasok Gas Bumi Industri Kaca di KIT Batang: Transformasi Energi Menuju Pertumbuhan Ekonomi.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Ini tidak hanya menguntungkan KCC Glass, tetapi juga menciptakan hubungan yang erat antara PGN dan industri kaca nasional.

Ratih Esti Prihatini, Direktur Sales & Operasi PGN, mengungkapkan apresiasi atas kepercayaan KCC Glass dalam memilih PGN sebagai mitra bisnis. 

BACA JUGA:PGN Raih Penghargaan Sebagai Badan Usaha Niaga Terbaik di Indonesia, Ini yang Dilakukan PGN

BACA JUGA:PGN Gandeng Surge Kembangkan Jargas dan Internet: Program 2.5 Juta Rumah Tangga Terhubung

"KCC Glass membutuhkan pasokan gas yang reliable dan long term, sehingga menjadi potensi bagi kami sebagai captive market. Kami juga sudah siap dari sisi infrastruktur," ujar Ratih.

Penyaluran gas bumi ke KCC Glass bukan hanya sukses bagi PGN tetapi juga menjadi sumbangan besar bagi perkembangan investasi sektor industri di Jawa Tengah. 

PGN telah menyelesaikan Izin Usaha untuk distribusi gas di wilayah Kabupaten Batang, menunjukkan kesiapannya untuk mendukung pertumbuhan industri di Jawa Tengah.

John O. Byun, President Director of KCC Glass Indonesia, menyambut positif penandatanganan PJBG dengan PGN sebagai langkah awal untuk beroperasi di KIT Batang. 

BACA JUGA:Ini Alasan PGN dan PPN Jalin Kerjasama

BACA JUGA:PGN dan PPN Bentuk Aliansi Sinergi Marketing Produk untuk Jaga Keberlangsungan Bisnis Migas Pertamina Group

"KCC Glass akan lebih percaya diri dengan suplai gas dari PGN yang mengalir tanpa henti. Hal ini erat kaitannya dengan tujuan KCC Glass untuk berinvestasi menghasilkan high-quality product di Indonesia," kata John O. Byun.

Selain KCC Glass, PGN juga telah mengalirkan gas ke PT Rumah Keramik Indonesia sejak 6 Februari 2024. 

Dengan keberadaan infrastruktur gas menuju KIT Batang, PGN berharap dapat meningkatkan eksistensinya di Jawa Tengah dan mendukung akses gas bumi di wilayah tersebut untuk memenuhi kebutuhan industri secara berkelanjutan. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: