Jejak Kemakmuran: 7 Kabupaten Kota Paling Tajir di Sumatera Utara (Sumut)

Jejak Kemakmuran: 7 Kabupaten Kota Paling Tajir di Sumatera Utara (Sumut)

Pemekaran Wilayah Sumatera Utara: Batas Wilayah Gunungsitoli Calon Ibukota Otonomi Baru Provinsi Kepulauan Nias.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Dengan PDRB mencapai Rp 43,21 triliun, kabupaten ini menonjolkan potensinya dalam sektor ekonomi yang beragam.

3. Kabupaten Simalungun

Kabupaten Simalungun, dengan jumlah penduduk sekitar 1,3 juta jiwa, memiliki basis ekonomi yang kuat terutama dalam sektor pertanian seperti padi, jagung, ubi kayu, kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar. PDRB kabupaten ini mencapai Rp 39,44 triliun.

4. Kabupaten Asahan

Kabupaten Asahan, dengan ibukota Kisaran, tumbuh dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 7,73 persen. 

Sumber daya ekonominya melibatkan sektor informasi, komunikasi, pertanian, kehutanan, perikanan, gas, dan listrik, dengan PDRB mencapai Rp 38,69 triliun.

BACA JUGA:Wacana Pemekaran Wilayah Sumatera Utara (Sumut): Menuju Lima Provinsi Baru di Indonesia

BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sumatera Tenggara: Wacana Pembentukan Provinsi Baru di Sumatera Utara

5. Kabupaten Batubara

Kabupaten Batubara, yang pada tahun 2020 memiliki penduduk sekitar 400 ribu jiwa, menarik perhatian dengan sektor ekonomi yang beragam seperti pengolahan, pertanian, kehutanan, perikanan, perdagangan mobil, dan sepeda motor. PDRB kabupaten ini mencapai Rp 34,99 triliun.

6. Kabupaten Labuhan Batu

Kabupaten Labuhan Batu, dengan populasi sekitar 499.982 jiwa pada tahun 2021, menonjolkan sektor perkebunan kelapa sawit dan karet sebagai pendorong ekonominya. 

PDRB mencapai Rp 34,65 triliun, mencerminkan keberhasilan dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam.

7. Kabupaten Serdang Bedagai

Kabupaten Serdang Bedagai, dengan populasi sekitar 657.490 jiwa pada tahun 2020, mencatat tingkat pengangguran terbuka sekitar 3 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: