Peran Penting Buah Blewah dalam Mencegah Risiko Terkena Kanker

KESEHATAN,PALPOS.ID - Penelitian terbaru dalam bidang kesehatan semakin menegaskan peran penting buah blewah dalam mencegah risiko terkena kanker.

Buah yang segar dan lezat ini kaya akan berbagai senyawa antioksidan yang telah terbukti memiliki efek perlindungan terhadap sel dan struktur tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko terkena berbagai jenis kanker.

Salah satu senyawa antioksidan utama yang ditemukan dalam buah blewah adalah beta karoten.

Beta karoten adalah pro-vitamin A yang penting untuk kesehatan mata dan juga telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kanker, terutama kanker paru-paru, lambung, dan mulut.

BACA JUGA:MenanganI Risiko Diabetes, Manfaat Pir Merah Menjadi Sorotan Peneliti Kesehatan

BACA JUGA:Peran Penting Labu Siam Dalam Menyokong Kehamilan dan Kesehatan Janin

Senyawa ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker dan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk melawan sel-sel kanker yang abnormal.

Selain beta karoten, blewah juga mengandung lutein dan zeaxanthin, dua jenis karotenoid lain yang penting untuk kesehatan mata.

Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa lutein dan zeaxanthin dapat memiliki manfaat tambahan dalam mencegah kanker, terutama kanker kulit dan kanker payudara.

Kedua senyawa ini memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-karsinogenik yang dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker dan menghambat perkembangannya.

BACA JUGA:Rahasia Kesehatan yang Tersembunyi: Apel dan Perang Melawan Diabetes

BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Kesehatan: Bagaimana Apel Mampu Menangkal Kanker?

Cryptoxanthin adalah jenis karotenoid lain yang ditemukan dalam buah blewah. Penelitian telah menunjukkan bahwa cryptoxanthin memiliki potensi dalam mencegah kanker paru-paru, kanker lambung, dan kanker usus besar.

Senyawa ini bekerja dengan cara yang mirip dengan beta karoten, dengan meredakan peradangan dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Tidak hanya itu, buah blewah juga mengandung berbagai antioksidan lainnya, seperti vitamin C dan E, yang juga telah terbukti efektif dalam melawan kanker.

Vitamin C, misalnya, telah dikaitkan dengan perlindungan terhadap kanker usus besar, pankreas, dan lambung, sementara vitamin E telah menunjukkan efek positif dalam mencegah kanker prostat dan kanker payudara.

BACA JUGA:Manggis si Ratu Buah sebagai Sumber Antioksidan, Antikanker dan Antiinflamasi yang Menjadi Kunci Kesehatan

BACA JUGA:Memperkuat Kesehatan Si Kecil dengan Manfaat Luar Biasa Madu: Alternatif Alami untuk Anak-Anak yang Aktif

Sejumlah penelitian epidemiologi juga telah menunjukkan hubungan yang kuat antara konsumsi buah-buahan dan sayuran yang kaya akan antioksidan dengan penurunan risiko kanker secara keseluruhan.

Sumber: