Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Puasa Ramadhan, Pj Wako Prabumulih Sidak Pasar
Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Puasa Ramadhan, Pj Wako Prabumulih Sidak Pasar-Foto: PRABU/PALPOS.ID-
PRABUMULIH, PALPOS.ID - Dalam upaya memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok yang cukup menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah,
Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama dengan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih, Sutarno SE MIKom, dan Kapolres Prabumulih AKBP Endro Aribowo SIK, serta perwira penghubung Kodim 0404 Mayor Didi Suratman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tradisional Prabumulih pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam pantauan di lapangan, terlihat Pj Wako Prabumulih berinteraksi dengan pedagang dan pembeli di pasar tradisional tersebut.
Dialog yang terjalin mengenai harga bahan pokok dan ketersediaannya memberikan gambaran penting tentang kondisi ekonomi lokal.
BACA JUGA:Bawaslu Prabumulih Gelar Sidang Pembuktian Terkait Laporan Dugaan Pelanggaran Administrasi
BACA JUGA:Tak Kunjung Dilantik, PPPK Formasi 2023 Mengaku Resah
Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, ketika diwawancarai disela-sela kegiatan sidak mengakui adanya kenaikan harga beberapa komoditi atau bahan pokok.
"Ada kenaikan harga cabe karena distribusi dari Pagaralam dan Lampung tersendat, namun kita masih diuntungkan karena ada petani lokal yang menanam cabai sehingga stok masih tersedia, meskipun harganya masih di atas Rp80 ribu perkilogramnya," ungkap Elman.
Mengenai penyebab berkurangnya pasokan cabai dan bahan pokok lainnya, Elman menyatakan bahwa ada informasi tentang gagal panen di daerah pemasok bahan pokok.
Selain itu, banjir di beberapa daerah juga menghambat pengiriman, menyebabkan penurunan pasokan.
BACA JUGA:Upaya Tangkal Korupsi, Pemkot Prabumulih Gelar Pelatihan Pendidikan Anti Korupsi
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Kirim 17 Personel Damkar Ikuti Seleksi Kompetensi Nasional
Namun, Elman menegaskan bahwa pihaknya akan menghubungi kepala daerah terkait untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut.
“Informasinya pasokan berkurang, makanya kita akan meminta kepala dinas untuk berkoordinasi dengan daerah penghasil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: