Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pj Wako Prabumulih dan Forkopimda Menanam Jagung Bersama

Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pj Wako Prabumulih dan Forkopimda Menanam Jagung Bersama

Kendalikan Inflasi dan Jaga Stabilitas Harga Pangan, Pj Wako Prabumulih dan Forkopimda Menanam Jagung Bersama --

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Sebagai upaya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di kota PRABUMULIH

Penjabat (Pj) Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, bersama Forkopimda yakni Ketua DPRD kota Prabumulih Sutarno SE MIKom, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari Roy Riady SH MH, Kapolres AKBP Endro Aribowo SIK serta perwira Penghubung Kodim 0404 Mayor Didi Suratman, melakukan langkah proaktif dengan memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung. 

Langkah ini diambil sebagai respons pemerintah kota (pemkot) Prabumulih terhadap meningkatnya harga pangan, dan juga harga pakan ternak, yang berimbas pada naiknya harga daging ayam dan telur di pasaran.

Pj Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengatakan bahwa penanaman jagung ini bertujuan untuk memproduksi jagung pakan ternak dan jagung batik. 

BACA JUGA:Sains Fair 2024, Ajang Kreativitas Siswa Sekolah Alam Prabumulih

BACA JUGA:Kembali Gelar Pasar Murah, Pj Wako Prabumulih: Harapan Kita Dapur Masyarakat Bisa Ngebul, Bisa Berasap

"Penanaman jagung ini nantinya akan didistribusikan untuk pakan ternak seperti ayam ras dan lainnya," ungkap Elman. 

Dengan demikian, diharapkan penanaman jagung ini dapat membantu menekan harga pakan ternak agar tidak melambung tinggi, sehingga harga daging ayam dan telur dapat tetap terkendali.

Dijelaskan Elman, penanaman jagung untuk pakan ternak dilakukan di lahan milik pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih yang berada di belakang kantor pemkot. 

Lahan seluas 4,5 hektar tersebut akan dikelola oleh dinas pertanian bersama kelompok tani binaan Pemkot Prabumulih. 

BACA JUGA:Pastikan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Puasa Ramadhan, Pj Wako Prabumulih Sidak Pasar

BACA JUGA:Tak Kunjung Dilantik, PPPK Formasi 2023 Mengaku Resah

“Rencananya, selain jagung, lahan tersebut juga akan ditanami dengan tanaman lain seperti cabai untuk meningkatkan produksi lokal dan mendukung ketahanan pangan daerah,” imbuhnya.

Lebih lanjut H Elman ST MM menuturkan, kenaikan harga pangan memiliki banyak penyebab, salah satunya adalah mahalnya harga pakan ternak serta ketersediaan bahan pangan itu sendiri. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: