Teka-teki Penyebab Kebakaran Mess SPBU Lubuk Tanjung Terungkap, Polisi Jelaskan Kronologis Lengkapnya

Teka-teki  Penyebab Kebakaran Mess SPBU Lubuk Tanjung Terungkap, Polisi Jelaskan Kronologis Lengkapnya

Tim Gabaungan dari Inafis , Unit Pidum dan Tim Macan Linggau Polres Lubuklinggau yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Hendarawan saat melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi di lapangan.-Foto : Maryati-

"Api cepat membesar dikarenakan bangunan mess tersebut sudah lama (tua) dan pada bagian plafon rumah terbuat dari kayu triplek, serta pada saat kejadian cuaca saat itu di TKP angin cukup kencang dikarenakan akan turun hujan," jelasnya.

Sementara suara letupan yang timbul pada saat terjadinya kebakaran diduga berasal dari sepeda motor milik korban yang terbakar didalam mess tersebut.

Kapolres juga menegaskan bahwa saat dilakukan olah TKP lanjutan yang dilakukan oleh Tim dan disaksikan langsung oleh Sekretaris Lurah Lubuk Tanjung atas nama Masdewi dan Ketua RT.07 Kelurahan Lubuk Tanjung tidak ditemukan adanya Drigen/Drum tempat penyimpanan BBM dari dalam mess yang terbakar.

Begitupun dengan keterangan para saksi bahwa tidak pernah ada aktifitas pengangkutan dan penimbunan BBM jenis apapun dari ke 3 mess tersebut. 

"Korban yang meninggal sudah diserahkan ke pihak keluarganya (orang tua korban) dan dibawa ke kediaman korban di Dusun III A Widodo Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas (Mura)," jelasnya. 

Keluarga korban, tambah Kapolres sudah menyatakan ikhlas dan menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak bersedia dilakukan tindakan Autopsi (Bedah Mayat) terhadap jenazah almarhun Erlo. 

"Kesimpulannya kebakaran diduga disebabkan konsleting pada kabel dibagian plafon ruang tamu mess No.3 yang dihuni oleh Korban Erlo Bayu Rahmawan dan saat api sudah membesar membakar plafon mess tsb plafon yg berada diruang tamu mess tersebut jatuh dan menimpa sepeda motor milik korban yg terparkir didalam ruang tamu,

suara letupan yang terdengar oleh Saksi Shella dan saksi Agusta Irawan diduga berasal dari plafon yang jatuh dan menimpa sepeda motor korban sehingga Api langsung menyambar BBM yang berada ditangki sepeda motor korban sehingga terjadi letupan yg mengakibatkan kaca jendela mess No.3 pecah," jelas Kapolres.

Saat kejadian, tambah Kapolres diduga korban Erlo berusaha untuk memadamkan api dengan cara hendak mengambil air dari kamar mandi.  "Namun karena saat itu asap sudah tebal dan tidak adanya ventilasi serta pintu belakang dari mess tersebut sehingga membuat korban banyak menghirup asap CO² yang mengakibatkan korban meninggal dunia," pungkasnya. *** 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: