Teka-teki Penyebab Kebakaran Mess SPBU Lubuk Tanjung Terungkap, Polisi Jelaskan Kronologis Lengkapnya

Teka-teki  Penyebab Kebakaran Mess SPBU Lubuk Tanjung Terungkap, Polisi Jelaskan Kronologis Lengkapnya

Tim Gabaungan dari Inafis , Unit Pidum dan Tim Macan Linggau Polres Lubuklinggau yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Hendarawan saat melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan para saksi di lapangan.-Foto : Maryati-

Sementara itu di lokasi, kobaran api baru berhasil dipadamkan oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan menerjunkan 3 unit armada sekitar pukul 23.00 WIB. 

 Atas kejadian itu mengakibatkan satu korban jiwa atas nama Erlo Bayu Rahmawan dan kerugian  materil yang diperkirakan sekitar Rp250 juta. 

Pasca kebakaran tersebut, Rabu 28 Februari 2024 sekitar pukul 12.30 WIB, Tim Gabungan Piket Fungsi bersama Piket Reskrim tergabung dalam Tim Identifikasi INAFIS dan Unit Pidum Opsnal Tim Macan Linggau dipimpin AKP Hendrawan dampingi Kanit  Pidum Ipda Suwarno dan Kaur Identifikasi Aipda Agung Wahana kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan  Olah TKP dan Pemeriksaan Saksi-Saksi. 

BACA JUGA:Pensiunan Investigator BPKP Memberikan Kesaksian dalam Sidang PT BA

BACA JUGA:Korban Perahu Getek Terbalik Anto Akhirnya Ditemukan Tim SAR, Begini Kondisinya..

# Tim Periksa 5 Saksi Kunci

Untuk mendapatkan keterangan yang akurat sedikitnya 5 saksi kunci yang diperiksa oleh Tim Sat Reskrim Polres Lubuklinggau yang dipimpin langsung oleh Kasat AKP Hendrawan.

Saksi pertama sekaligus saksi yang pertama kali mengetahui kejadian itu yakni Shella (penghuni mess No.2).

Dari  keterangan Shella diketahui Pada saat kejadian Selasa 27 Februari 2024, sekitar pukul 20.00 WIB.  Saat itu saksi sedang santai sambil memainkan HP diruang tamu, dan tiba-tiba saksi mendengar suara letupan sebanyak 2 (dua) kali dari samping mess saksi. 

Selanjutnya saat itu juga saksi Shella keluar dari mess. Setelah diluar saksi mendapati kaca jendela mess No.3 yang dihuni oleh Korban Erlo pecah dan saksi melihat ada api yang cukup besar berasal dari dalam ruang tamu mess tersebut.

BACA JUGA: Elemen Masyarakat Banyuasin Dukung Pj Bupati, Pakde : Masa tak Dibayar, ASN dan Honorer Juga Terlibat Aksi

BACA JUGA:Update Kasus Dugaan Korupsi Akuisisi PT SBS: Tim Kuasa Hukum Hadirkan Saksi Meringankan

Melihat itu spontan saksi langsung berteriak "Tolong.....kebakaran...", ujar Kapolres menirukan teriakan Shella saat itu.

 Mendengar teriakan saksi, saat itu juga warga disekitar yang berada di dekat TKP langsung keluar dari rumahnya untuk membantu memadamkan api yang membakar mess tersebut.

Selain saksi Shella, polisi juga memeriksa saksi  Agusta Irawan (penghuni mess No.1). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: