Walaupun Tangguh Di Udara Jet Tempur Sukhoi Su 27 dan Su 30 Indonesia Perlu di Upgread Lagi

Walaupun Tangguh Di Udara Jet Tempur Sukhoi Su 27 dan Su 30 Indonesia Perlu di Upgread Lagi

--

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Stealth Black Hawk: Kisah Rahasia di Balik Penyerbuan Osama bin Laden

Gangguan suplai suku cadang Sukhoi yang disebabkan oleh ketidakmampuan industri pertahanan Rusia merupakan masalah serius yang harus segera diatasi.

Hal ini tidak hanya berdampak pada kemampuan operasional pesawat tempur, tetapi juga mengancam kehandalan dan keefektifan armada Sukhoi Indonesia secara keseluruhan.

Ketika Rusia terlibat dalam konflik dan kampanye militer di Ukraina, prioritas produksi dan distribusi suku cadang Sukhoi menjadi terganggu.

BACA JUGA:M80 Stiletto: Kapal Pesisir Super Canggih yang Revolusioner

BACA JUGA:Howitzer M109A4 155 mm: Senjata Andalan Artileri Medan TNI AD Dalam Memodernisasi Persenjataan

Industri pertahanan Rusia yang ternyata terbatas dalam kapasitasnya lebih memilih untuk mendukung kebutuhan militer dalam negeri daripada memenuhi permintaan ekspor internasional.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi Indonesia, yang bergantung pada suplai suku cadang dari Rusia untuk menjaga kesiapan tempur armada Sukhoi-nya.

Kondisi industri pertahanan Rusia yang mengalami kekurangan pekerja terampil juga menjadi faktor yang memperburuk masalah suplai suku cadang Sukhoi.

BACA JUGA:Kamov Ka-52 Alligator: Helikopter Serbu Canggih Lawan Tangguh Helikopter AH-64 Apache

BACA JUGA:Beriev A-50 Shmel: Pembaruan Terbaru Pesawat AWACS Rusia

Diperkirakan bahwa Rusia kekurangan sekitar 400.000 pekerja terampil di bidang manufaktur pertahanan, yang tidak bisa segera teratasi.

Upaya Rusia untuk mengatasi kekurangan ini dengan mengangkut para mahasiswa teknik negaranya menunjukkan bahwa situasinya tidak akan berubah dalam waktu dekat.

Namun, Indonesia tidak tinggal diam menghadapi tantangan ini.

BACA JUGA:Rajawali 720: Terobosan Baru dalam Teknologi Drone Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: