Sejumlah Partai Baru Bakal Tak Lolos ke Senayan, Pengamat : Bentuk Partai Lokal atau Melebur

Sejumlah Partai Baru Bakal Tak Lolos ke Senayan,  Pengamat : Bentuk Partai Lokal atau Melebur

Drs Bagindo Togar Butar Butar Pengamat Sosial dan Politik Sumsel--

BACA JUGA:Solmed Jilid II di Pilkada Banyuasin 2024, Akankah Mendapat Lawan Sepadan? Berikut Kiprah Politik Askolani

Dia mengatakan, hasil pemilu ini harus menjadi bahan evaluasi yang berharga bagi partai-partai yang berhasil melewati ambang batas parlemen, sekaligus bagi yang tidak berhasil.

"Hasil pemilu ini harus dijadikan sebagai pembelajaran yang berharga. Hal ini juga menegaskan bahwa membentuk partai politik yang besar dan kuat bukanlah perkara yang mudah," ujar Bagindo, Jumat 1 Maret 2024.

Lebih lanjut, Bagindo menjelaskan bahwa pendirian sebuah partai politik tidak hanya bergantung pada popularitas tokoh sentral saja.

BACA JUGA:Karena Aturan, Aktor Politik Uang Tidak Bisa Disentuh

BACA JUGA:Ini Jejak Karir Politik Menpan RB Tjahjo Kumolo, Mulai Ketua KNPI Sampai Dua Kali Jabat Menteri

Diperlukan juga kekuatan finansial, kesatuan dalam organisasi, kemampuan untuk memobilisasi seluruh kader agar berjuang dengan maksimal untuk memperbesar partai, dan sejumlah kemampuan lainnya..

Bagindo juga memberikan saran kepada partai-partai yang gagal masuk parlemen untuk lebih realistis dengan tidak memaksakan diri menjadi partai nasional.

"Sebaiknya, partai-partai yang tidak lolos ini segera mengambil langkah konkrit agar tetap dapat berkecimpung dalam dunia politik. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan membentuk partai lokal. Contohnya, di Aceh, banyak partai lokal yang masih eksis," jelasnya.

BACA JUGA:Hafizs Thohir Sebut Politik Anggaran Harus Dongkrak Kualitas Pendidikan

BACA JUGA:BEM Unsri Kritik Putusan MK, Tolak Politik Dinasti

Selain itu, Bagindo juga menyarankan langkah lain yang dianggap cukup baik, yaitu dengan melebur ke dalam partai lain yang memiliki ideologi serupa.

Misalnya, Partai Umat dapat melebur ke dalam PKS, dan partai-partai nasionalis dapat melebur ke dalam partai yang memiliki ideologi yang serupa.

"Dengan langkah ini, kader terbaik dari partai-partai yang melebur berpeluang untuk menduduki kursi di parlemen pada pemilihan umum mendatang," tambahnya.

Bagindo Togar Butar Butar berharap agar partai politik yang terkena dampak hasil pemilu ini dapat segera mengambil langkah-langkah yang tepat untuk tetap relevan dalam dinamika politik Indonesia. ***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: