Perjuangan Menuju Realisasi Provinsi Sumatera Tenggara: Potensi dan Dukungan Mendukung Pemekaran
Provinsi Sumatera Tenggara: Antara Harapan Pemekaran dan Tantangan Moratorium.-Palpos.id-Youtube: Anak Kampung
Penduduk Provinsi Sumatera Tenggara diproyeksikan mencapai 1.52 juta jiwa, sekitar 10.2 persen dari jumlah penduduk Provinsi Sumatera Utara.
Kota Padang Sidempuan, yang diusulkan sebagai ibukota provinsi baru, diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dengan jumlah penduduk mencapai 225 ribu jiwa lebih.
Meski demikian, tingkat kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Tenggara diproyeksikan sekitar 76 jiwa per kilometer persegi, yang lebih rendah dibandingkan dengan kepadatan penduduk Provinsi Sumatera Utara sebelum pemekaran.
Batas Wilayah dan Potensi Daerah
Provinsi Sumatera Tenggara akan berbatasan dengan Samudera Hindia di sebelah barat, Provinsi Sumatera Barat dan Samudera Indonesia di sebelah timur dan selatan, serta Provinsi Sumatera Utara di sebelah utara.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Timur: Harapan Baru untuk Kemajuan Sumatera Utara
Potensi sumber daya alam daerah ini menjadi salah satu alasan kuat dalam mendukung pemekaran.
Potensi laut, energi baru dan terbarukan, emas, panas bumi, serta hasil dari sektor perkebunan, termasuk CPO sawit, menjadikan Sumatera Tenggara sebagai calon provinsi yang memiliki daya saing ekonomi yang kuat.
Dukungan dan Harapan
Ketua Panitia Pemekaran Provinsi Sumatera Tenggara, Harry Lontung Siregar, yang juga mantan anggota DPR RI, menegaskan bahwa proses pemekaran ini terus berjalan.
Koordinasi dengan Komisi II DPR RI dan pemenuhan semua persyaratan menjadi langkah-langkah strategis untuk mewujudkan provinsi baru ini.
BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sumatera Timur dari Sumatera Utara: Kota Tanjung Balai Kembali Sebagai Ibukota
BACA JUGA:Potret Kabupaten Deli Serdang: Eksplorasi Keunikan di Pantai Timur Sumatera Utara (Sumut)
Harry Lontung Siregar berharap Provinsi Sumatera Tenggara dapat terwujud dalam waktu dekat, bahkan menyebutkan harapannya pada tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: