Korban Banjir di OKU Terima Bantuan Makanan Tambahan

Korban Banjir di OKU Terima Bantuan Makanan Tambahan

Pelaksanaan Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri. Foto: Eko/Palpos.id--

BATURAJA, PALPOS.ID - Korban banjir di Kecamatan Kedaton Peninjauan Raya (KPR), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) menerima bantuan makanan tambahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Dinas Kesehatan setempat.

Pelaksanaan Tugas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan OKU, Afua Amuri, Senin 4 Maret 2024 mengatakan bahwa bantuan yang bersumber dari pusat kesehatan Kemenkes RI tersebut guna membantu masyarakat agar mendapat asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk kebutuhan tubuh setelah dilanda bencana alam.

Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) itu menyasar pada balita dan ibu hamil korban bencana banjir di Kecamatan KPR.

Tercatat lebih dari 100 orang balita dan ibu hamil yang mendapat bantuan PMT berupa biskuit dan susu untuk memenuhi gizi pasca bencana alam.

BACA JUGA:Dinkes OKU Salurkan Bantuan PMT Untuk Korban Banjir

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat, Dinkes OKU Tambah Mesin Fogging

Dia menjelaskan, pemberian makanan tambahan di samping makanan yang dimakan sehari-hari ini bertujuan untuk memulihkan keadaan gizi dan kesehatan, khususnya bagi balita dan ibu hamil.

"Karena akibat bencana alam tidak sedikit masyarakat yang kekurangan asupan gizi seimbang sehingga perlu mendapatkan makanan tambahan yang sehat dan bergizi," katanya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan OKU menerima bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil yang terdampak bencana alam dari Kemenkes RI berupa 1.000 pcs makanan tambahan dan 1.000 dus susu.

Bantuan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat, khusunya para korban banjir karena selain obat-obatan, balita dan ibu hamil juga membutuhkan makanan tambahan.

"Selain KPR, bantuan makanan tambahan ini juga sudah didistribusikan kepada ratusan balita dan ibu hamil korban banjir di Desa Keban Agung, Kecamatan Semidang Aji," ujarnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: