Fenomena Drakor: Meretas Batas-Batas Budaya dan Membuka Jendela Menuju Korea Selatan

PALEMBANG, PALPOS.ID - Dalam beberapa tahun terakhir, drama Korea atau yang lebih dikenal sebagai "drakor" telah menjadi salah satu bentuk hiburan paling populer di seluruh dunia.

Drakor telah mengumpulkan penggemar dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa dan memainkan peran penting dalam mempopulerkan budaya Korea di seluruh dunia.

BACA JUGA:Mainan Tradisional si Bola Bekel yang Kembali Populer

BACA JUGA:Patok Lele: Memikat Hati Generasi Muda Mencapai Puncak Kepopuleran dalam Kejayaan Permainan Tradisional

Drakor merupakan singkatan dari "drama Korea" yang merujuk pada serial televisi yang diproduksi di Korea Selatan.

Drama Korea telah memiliki sejarah yang panjang tetapi menjadi benar-benar populer di luar Korea Selatan pada awal 2000-an.

BACA JUGA:Keberadaan Mainan Anak Mobil Tamiya yang Fenomenal

BACA JUGA:Lego Mainan yang Membangun Dunia Imajinasi dengan Kreativitas Tak Terbatas

Sejak itu, drakor telah terus meningkatkan popularitasnya terutama di negara-negara Asia seperti Tiongkok, Jepang dan negara-negara di Asia Tenggara.

Namun, penggemar drakor juga semakin berkembang di Amerika Utara, Eropa dan seluruh dunia.

BACA JUGA:Anak-Anak Kembali Tertarik pada Permainan Tradisional Ketapel

BACA JUGA:Anak-anak Heboh dengan Permainan Baru

Salah satu alasan utama di balik popularitas drakor adalah kisah-kisahnya yang menarik dan berkualitas tinggi.

Drakor menawarkan berbagai genre mulai dari romantis, komedi hingga thriller dan fantasi sehingga dapat menarik pemirsa dari berbagai latar belakang dan preferensi.

BACA JUGA:Permainan Bola Bekel: Warisan Klasik yang Terus Berkembang

BACA JUGA:Mainan Tempo Dulu Memori Indah yang Tetap Segar

Sumber: