Resep Mudah dan Lezat Celimpungan: Takjil Tradisional Palembang yang Menggugah Selera

KULINER, PALPOS.ID-Buka puasa merupakan momen sakral bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Tradisi berbuka puasa juga selalu diiringi dengan konsumsi makanan khas yang beragam, salah satunya adalah di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), yang terkenal dengan hidangan takjilnya yang lezat dan unik, seperti Celimpungan.

Celimpungan, seperti yang disebutkan oleh warga Palembang, merupakan sajian yang tak boleh absen saat berbuka puasa.

BACA JUGA:Celimpungan Cocok Untuk Teman Berbuka, Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:Sajian Segar dan Nikmat, Yuk Coba Buat Resep Es Lemon Selasih Cocok untuk Berbuka Puasa

Berbeda dengan pempek yang biasanya disajikan dengan cuko, Celimpungan memiliki ciri khas tersendiri. Hidangan ini terbuat dari campuran tepung sagu, ikan gabus giling, dan rempah-rempah pilihan.

Keunikan Celimpungan terletak pada kuah santan yang melimpah serta rasa rempah yang khas.

Di tengah kota Palembang, terdapat warung makan bernama Dapur Z1co yang terkenal dengan Celimpungan-nya.

BACA JUGA:Nikmatnya 5 Minuman Segar untuk Buka Puasa dengan Resep Sederhana dan Praktis, Begini Cara Membuatnya..

BACA JUGA:Kenikmatan Segar Berbuka Puasa dengan Resep Es Campur yang Lezat dan Mudah Disiapkan!

Terletak di Jalan Mayor Zein, Lorong Abadi, Kecamatan Kalidoni, Dapur Z1co menjadi destinasi favorit bagi pecinta kuliner Palembang.

Salah satu keistimewaan Celimpungan dari Dapur Z1co adalah penggunaan ikan gabus sebagai bahan utamanya, yang memberikan rasa yang unik dan khas.

Menariknya, meskipun memiliki cita rasa yang istimewa, Celimpungan di Dapur Z1co tetap ramah di kantong.

BACA JUGA:Menuju Kelezatan: Resep Sederhana Kue Kering Almond yang Menggugah Selera

BACA JUGA: Resep Srikayo Panggang : Delikasi Kuliner Sumatera Selatan dari Dapur Kemas Nyimas

Dengan harga Rp 10 ribu per porsi, siapa pun bisa menikmati kelezatan hidangan ini tanpa perlu khawatir soal biaya.

Pada bulan Ramadan, pemilik Dapur Z1co, Ade Oktaviani, mengungkapkan bahwa permintaan Celimpungan bisa mencapai 50 hingga 100 porsi per hari, menunjukkan popularitas dan minat yang tinggi dari masyarakat.

Ade Oktaviani juga memberikan opsi bagi pelanggan yang ingin menikmati Celimpungan tanpa harus datang langsung ke lokasi warung.

Sumber: