Melampaui Batas: Su-57M Menuju Mach 2 dengan Mesin AL-51F1

Melampaui Batas: Su-57M Menuju Mach 2 dengan Mesin AL-51F1

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada tahun ini, panggung penerbangan militer dunia disorot oleh perkembangan menarik yang datang dari United Aviation Corporation (UAC), yang merupakan bagian integral dari Rostec.

Mereka telah mengumumkan rencana ambisius untuk memperkenalkan versi terbaru dari jet tempur stealth canggih mereka, Sukhoi Su-57 Felon yang telah ditingkatkan, yang dikenal sebagai Su-57M.

Pengumuman ini segera menarik perhatian seluruh komunitas militer dan pengamat industri, karena Su-57M menjanjikan sejumlah pembaruan yang cukup mengesankan.

BACA JUGA:Bikin Kejutan Dunia Angkatan Laut China Berambisius Bangun Kapal Induk Bertenaga Nuklir

BACA JUGA:Indonesia Dapat Alih Teknologi Kapal Perang Frigate Class dari Inggris

Yang menjadi sorotan utama dari upgrade ini adalah pengadopsian mesin AL-51F1 yang baru, yang merupakan hasil dari upaya kolosal dalam pengembangan teknologi penerbangan.

Mesin ini dianggap sebagai mesin paling mutakhir yang pernah digunakan pada jet tempur Rusia, dengan kemampuan untuk mendorong Su-57M hingga mencapai kecepatan jelajah Mach 2.

Ini adalah lonjakan yang signifikan dari kecepatan sebelumnya dan memberikan Su-57M keunggulan yang lebih besar dalam pertempuran udara.

BACA JUGA:Transformasi Epik: Pesawat Tempur Indonesia, Falcon Star F-16 A/B Melalui Program eMLU

BACA JUGA:UAV Siluman Sky Hawk China Melakukan Uji Terbang

Saat meluncurkan mesin AL-51F1, Rostec dengan bangga melaporkan bahwa mesin tersebut telah melebihi semua ekspektasi dalam pengujian, menghasilkan daya dorong yang mengesankan sebesar 11.000 kg dan afterburner yang mampu mencapai 18.000 kg.

Tak hanya itu, mesin baru ini juga membawa dampak positif lainnya dengan mengurangi visibilitas Su-57M dalam jangkauan inframerah.

Hal ini menghasilkan peningkatan signifikan dalam kemampuan stealth pesawat, membuatnya sulit terdeteksi oleh radar musuh.

BACA JUGA:8 Helikopter Penerbad Latihan Penembakan Senjata Udara Terintegrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: