Boeing Raih Kontrak USD 90,1 Juta Untuk Peningkatan P-8A Poseidon Australia

NASIONAL, PALPOS. ID-Boeing telah mengamankan kontrak besar senilai USD 90,1 juta untuk meningkatkan kemampuan pesawat P-8A Poseidon milik Royal Australian Air Force (RAAF).

Pengumuman ini menandai langkah penting dalam meningkatkan kemampuan pertahanan Australia di wilayah maritimnya yang luas.

Kontrak ini mencakup pemasangan perangkat lunak, sistem, dan sensor canggih di bawah penunjukan Inkremen 3 Block 2.

BACA JUGA:Rafale Prancis Sokong Pertahanan Udara Israel dalam Menghalau Drone Iran

BACA JUGA:Biden Puji Pilot Pesawat Tempur F-15E jatuhkan Drone Iran Saat Menyerang Israel

Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kemampuan perang anti-kapal selam, serangan maritim, dan intelijen pesawat.

Program peningkatan ini dijadwalkan akan dimulai pada September 2026.

RAAF saat ini mengoperasikan 12 P-8A, dengan 14 pesanan secara total.

BACA JUGA:Dibalik Serangan Iran: Kekuatan Militer Israel, Iran Terungkap

BACA JUGA:Timur Tengah dalam Pusaran Konflik: Seberapa Besar Kekuatan Iran Untuk Melawan Israel?

Dua pesawat pertama yang akan mengalami modifikasi Inkremen 3 akan ditingkatkan di Jacksonville, Florida, sementara peningkatan selanjutnya akan dilakukan di Pangkalan RAAF Edinburgh di Australia Selatan, dikelola oleh Boeing Defense Australia.

Selain itu, dua P-8A tambahan, melengkapi pesanan 14, diharapkan akan dikirim ke RAAF pada tahun 2024 dan 2025.

Meskipun belum dipastikan apakah pesawat ini akan dikirim dalam konfigurasi Inkremen 3 Block 2, ada kemungkinan bahwa mereka akan disertakan dalam "sisa armada 12" yang dijadwalkan untuk ditingkatkan di Edinburgh.

BACA JUGA:Operation Honest Promise: Iran Klaim Serangannya Berjalan Sukses Hancurkan Fasilitas Militer Israel

Sumber: