Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan: Strategi Meningkatkan Efisiensi dan Progresivitas Pemerintahan

Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan: Strategi Meningkatkan Efisiensi dan Progresivitas Pemerintahan

Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan: Strategi Meningkatkan Efisiensi dan Progresivitas Pemerintahan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

SUMATERA SELATAN, PALPOS.ID - Pemekaran Muara Enim di Sumatera Selatan: Strategi Meningkatkan Efisiensi dan Progresivitas Pemerintahan.

Dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi pemerintahan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, Kabupaten Muara Enim tengah menggodok rencana pemekaran wilayahnya. 

Rencana ini melibatkan pembentukan dua kabupaten baru yang diharapkan dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efisien dan progresif. 

Proses ini akan menciptakan Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L) dan Kabupaten Gelumbang, yang keduanya diharapkan dapat menjadi pilar kemajuan bagi wilayah tersebut.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pembentukan 10 Provinsi di Pulau Sumatera Termasuk Pemekaran Sumatera Selatan

BACA JUGA:Rencana Pembentukan Provinsi Sumsel Barat Menuju Tuntas Tahun 2024: Langkah Strategis Sumatera Selatan

Profil Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L): Melangkah ke Masa Depan yang Gemilang

Pemekaran Kabupaten Rambang Lubai Lematang (R2L) merupakan inisiatif yang mendapat dukungan luas dari berbagai pihak.

Ketua Presidium, Usman Fitriansyah SH, menjadi sosok kunci dalam memimpin perubahan ini. 

R2L akan terdiri dari enam kecamatan, mencakup wilayah Kecamatan Rambang, Rambang Niru, Empat Petulai Dangku, Lubai Ulu, Belimbing, dan Lubai.

BACA JUGA:Pulau Sumatera: Sejarah dan Perkembangan Pemekaran Provinsi Termasuk Sumatera Selatan

BACA JUGA:DPRD Muratara Resmi Dukung Pemekaran Sumsel Barat: Menuju Kemajuan Sumatera Selatan yang Lebih Baik

Presidium Dewan Otonomi Baru (DOB) R2L telah berhasil melakukan audiensi dengan Pj Bupati Muara Enim, Kurniawan, pada 22 September 2022 yang lalu. 

Dukungan juga datang dari Ketua Umum Forum Koordinasi Daerah (Forkoda), Ir H Syahrial Oesman, mantan Gubernur Sumsel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: