Lewat Simulasi Pertempuran di Udara China Klaim Jet Tempur nya J-20 Dapat Rontokkan Rafale
--
BACA JUGA:Indonesia Minta Penundaan Program Pesawat AEW&C untuk Mendanai Frigat FREMM
Dalam konteks geopolitik yang penuh ketidakpastian, peran diplomasi dan strategi pertahanan yang cermat menjadi semakin penting bagi semua pihak yang terlibat.
Menarik Pelajaran dari Simulasi:Hasil simulasi ini tidak hanya relevan bagi para ahli militer dan pembuat kebijakan, tetapi juga bagi masyarakat umum.
Mereka menunjukkan pentingnya terus-menerus memantau dan menganalisis dinamika keamanan regional, serta peran teknologi dalam mengubah wajah konflik militer modern.
BACA JUGA:Mengubah Paradigma: Indonesia sebagai Pemain Utama dalam Industri Pertahanan ASEAN
BACA JUGA:Rafale F4.1 AU Prancis Mengudara dalam Misi Operasional Perdana
Simulasi peperangan udara antara J-20 dan Rafale mencerminkan kompleksitas dalam persaingan militer global saat ini.
Di tengah ketidakpastian dan tantangan yang semakin berkembang, evaluasi objektif tentang kemampuan militer menjadi kunci untuk memahami dinamika keamanan regional dan global.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: