Pendangkalan Pelabuhan Tanjung Api-api Ancam Keselamatan Transportasi Penyeberangan

Pendangkalan Pelabuhan Tanjung Api-api Ancam Keselamatan Transportasi Penyeberangan

Pengamat Kebijakan Publik, Bambang Haryo Soekartono saat mengunjungi Pelabuhan Tanjung Api-Api--

BACA JUGA:Mengatur Kesehatan dengan Pintar: Tips Mengonsumsi Kayu Manis untuk Menyokong Keseimbangan Gula Darah

"Benar seperti kata Pak Bambang tadi, kondisi dangkal di kolam labuh dan alur pelayaran harus diatasi dengan pengerukan," katanya. 

Lama surut selama 3-4 jam. Saat 3 jam saja, setidaknya ada 2 kapal yang terlambat keberangkatannya. Penumpang dan logistik menjadi lambat sampai.

"Parahnya pendangkalan ini sejak dua tahun terakhir. Tetap operasi tetapi dengan menunggu alam (air pasang kembali)," katanya.

Salah seorang Nahkoda Kapal, Alexander mengatakan, pendangkalan terjadi sangat parah pada musim barat, dimana saat pasang air besar, dan saat surut air sangat kecil.

BACA JUGA:Melinjo: Kaya Manfaat dari Alam untuk Kesehatan, Ekonomi dan Lingkungan

Sebagai nahkoda kapal yang membawa penumpang dan logistik ia cukup khawatir dengan pendangkalan ini. Selain takut membahayakan penumpang (kecelakaan dan lainnya), juga mesin kapal cepat rusak.

"Upaya yang saat ini kita lakukan dengan menunggu air pasang, menunggu di tempat dangkal itu," katanya.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: