Sambuat Mahasiswa KKN, Wabub Ardani Singgung Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Ogan Ilir

Sambuat Mahasiswa KKN, Wabub Ardani Singgung Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Ogan Ilir

Sambuat Mahasiswa KKN, Wabub Ardani Singgung Upaya Menurunkan Angka Stunting di Kabupaten Ogan Ilir--Foto: Humas Pemkab Ogan Ilir

OGANILIR,PALPOS.ID - Wakil Bupati (Wabup) Ogan Ilir H Ardani SH MH menyoroti tingginya angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir, yang masih mencapai 24 persen. Wabup H Ardani mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut. 

hal itu dikatakanya Selasa, 6 Februari 2024, dalam pertemuan dengan 1475 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 45 hari di wilayah Ogan Ilir, 

Menurut Wabup H Ardani, keberadaan para peserta KKN dari UIN Raden Fatah Palembang diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Ogan Ilir. Dalam konteks ini, ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk mengatasi masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak.

Tak hanya stunting, Kabupaten Ogan Ilir juga menghadapi tantangan serius dalam bentuk kemiskinan ekstrim. Namun, data terbaru menunjukkan penurunan yang signifikan dalam angka kemiskinan relatif, dari 3,9 persen menjadi 0,9 persen. Wabup H Ardani berharap bahwa kehadiran mahasiswa KKN dapat mempercepat penurunan angka kemiskinan tersebut melalui partisipasi aktif dan kontribusi positif mereka.

BACA JUGA:Rapat Paripurna II DPRD Kabupaten Ogan Ilir Bahas Program Pembentukan Peraturan Daerah Tahun 2024

Dalam sambutannya, Wabup H Ardani menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa sebagai agen perubahan dalam masyarakat. Ia menyatakan bahwa mahasiswa memiliki peran krusial dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, termasuk stunting dan kemiskinan.

"Saya mengajak para mahasiswa untuk melaksanakan KKN dengan penuh semangat dan dedikasi, serta memberikan kontribusi yang nyata dan bermanfaat bagi Kabupaten Ogan Ilir," ujar Wabup H Ardani.

Lebih lanjut, Wabup H Ardani mengingatkan para peserta KKN untuk tidak sekadar melaksanakan tugasnya secara mekanis, tetapi juga berinteraksi secara aktif dengan masyarakat setempat. Ia menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta berperan sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mencari solusi atas permasalahan yang ada.

BACA JUGA:Pemindahan 604 Personel Gabungan ke TPS Ogan Ilir untuk Pengamanan Pemilu 14 Februari 2024 Mendatang

Kehadiran mahasiswa KKN dari UIN Raden Fatah Palembang diharapkan dapat membawa angin segar dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di Kabupaten Ogan Ilir. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, institusi pendidikan, dan masyarakat, diharapkan dapat diciptakan perubahan positif yang signifikan dalam mengatasi masalah stunting dan kemiskinan ekstrim, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.**

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: