Kabupaten Seluma di Bengkulu: Wilayah Penyimpan Potensi Emas Besar Lebihi Freeport

Kabupaten Seluma di Bengkulu: Wilayah Penyimpan Potensi Emas Besar Lebihi Freeport

Pemekaran Wilayah Bengkulu: Dampak dan Implikasi Pembentukan Daerah Otonomi Baru Provinsi Palapa Selatan.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BENGKULU, PALPOS.ID - Kabupaten Seluma di Bengkulu: Wilayah Penyimpan Potensi Emas Besar Lebihi Freeport.

Kabar terbaru mengenai wilayah di Kabupaten Seluma, Bengkulu, telah menjadi sorotan karena potensi emas yang cukup besar.

Perubahan status kawasan hutan lindung (HL) menjadi hutan areal penggunaan lain (APL) telah memicu perhatian PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM) untuk melakukan proses analisis dampak lingkungan (Amdal).

Investor PT. ESDM serius menangani Amdal ini karena rencana perubahan teknik penambangan dari underground menjadi open pit mining. 

BACA JUGA:Penemuan Kandungan Emas Melimpah di Provinsi Bengkulu Membuatnya Bersaing dengan PT Freeport

BACA JUGA:Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara: Eksplorasi Kekayaan Alam Indonesia

Mantan Kadis ESDM Kabupaten Seluma, Ridwan Sabrin, menjelaskan bahwa survei jalan jalur darat telah dimulai sejak September 2023 untuk memfasilitasi akses menuju lokasi tambang emas yang luasnya mencapai 30.010 hektare.

Menurut Ridwan Sabrin, proses izin tambang ini telah dimulai sejak tahun 2008, dan dengan perubahan nomenklatur pada tahun 2017, izin kini ditangani oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK).

Daerah Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Indonesia memiliki beberapa daerah penghasil emas terbesar. Di antaranya adalah:

Martabe, Sumatera Utara: Luas tambang mencapai 1.303 km persegi dengan cadangan emas yang cukup besar.

BACA JUGA:Indonesia: Kekayaan Tambang Emas Tersembunyi di 7 Daerah Termasuk Sumatera Utara

BACA JUGA:Kekayaan Sulawesi Utara: Pemekaran Wilayah, PDRB Tertinggi, dan Potensi Tambang Emas Luar Biasa

Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat: Tambang emas milik PT Antam dengan produksi sekitar 1,5 - 2 ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: