Kabupaten Seluma di Bengkulu: Wilayah Penyimpan Potensi Emas Besar Lebihi Freeport

Batu Hijau, Sumbawa, NTB: Daerah ini memiliki cadangan emas sebanyak 2,77 juta ons.

Pujon, Kalimantan Tengah: Desa kecil ini memiliki cadangan emas hingga 40 juta ton.

Gosowong, Halmahera, Maluku Utara: Pertambangan emas terbesar di Maluku Utara dengan cadangan emas sekitar 770 kilo ons.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Jejak Tambang Emas Ratatotok Sejak Zaman Belanda Hingga Era Modern

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Transformasi Kabupaten Tambang Emas

Tujuh Bukit, Bayuwangi: Daerah ini memiliki cadangan mineral hingga 1,9 miliar ton dengan 28 juta ons emas.

Grasberg, Mimika, Papua: Tambang emas terbesar di Indonesia dengan produksi hingga 3 juta konsentrat per tahun.

Potensi Emas di Bengkulu

Potensi emas di Provinsi Bengkulu juga menarik perhatian. Daerah Lebong Tandai, Kabupaten Lebong, memiliki sejarah panjang dalam aktivitas penambangan. Investor tambang emas di Kabupaten Seluma, seperti PT Energi Swa Dinamika Muda, tengah mengurus izin eksploitasi dan Amdal di Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan (KLHK).

Proses izin tambang ini melibatkan beberapa lokasi, termasuk Ulu Alas Kecamatan Semidang Alas, Ulu Talo di Kecamatan Talo, dan Ulu Desa Lubuk Resam Kecamatan Seluma Utara. 

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Sulawesi Utara: Potensi SDA dari Migas hingga Tambang Emas

BACA JUGA:Pemekaran Provinsi Sulawesi Utara: Potret Kabupaten Tambang Emas dan Kontrak Karya

Semua lokasi ini berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Sanggul, menunjukkan potensi besar dalam industri pertambangan emas.

Dengan luas tambang mencapai 31.000 hektare dan potensi kandungan emas yang diperkirakan melebihi tambang emas besar lainnya di Indonesia, seperti yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia di Timika Papua, Kabupaten Seluma Bengkulu, siap menjadi salah satu kontributor utama dalam produksi emas nasional.

Sebagai wilayah yang menyimpan potensi emas yang besar, Kabupaten Seluma Bengkulu menjadi fokus perhatian tidak hanya bagi investor tambang, tetapi juga bagi pemerintah dan masyarakat yang harus memastikan keberlanjutan dan keberlangsungan lingkungan serta ekonomi lokal.

Sumber: