Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat

Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat

Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

BENGKULU, PALPOS.ID - Seluma Provinsi Bengkulu Berpotensi Jadi Wilayah Tambang Emas: Manfaat dan Tantangan bagi Masyarakat.

Wilayah Seluma di Indonesia, kini berpotensi menjadi pusat tambang emas baru. 

Rencana investor untuk membuka tambang emas di sana telah mengundang perhatian publik, namun juga menimbulkan sejumlah perdebatan terkait dampaknya bagi masyarakat dan lingkungan. 

Melalui PT Energi Swa Dinamika Muda (ESDM), investor berniat untuk menggarap kandungan emas yang terdapat di daerah ini, dengan Pemkab Seluma dijanjikan bagi hasil sebesar 0,32 per gramnya. 

BACA JUGA:Penemuan Kandungan Emas Melimpah di Provinsi Bengkulu Membuatnya Bersaing dengan PT Freeport

BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Merasakan Dampak Pemekaran Wilayah: Kabupaten Seluma dan Kaur Gabung Palapa Selatan

Bagaimana keuntungan dan tantangan yang mungkin dihadapi Seluma jika rencana ini terwujud?

Keuntungan Potensial Bagi Kabupaten Seluma:

Pendapatan dan Pekerjaan: Keberadaan tambang emas akan membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

Dengan adanya pekerjaan langsung dan tidak langsung, seperti dalam sektor transportasi dan konstruksi, pendapatan masyarakat dapat meningkat signifikan.

Pendapatan bagi Pemerintah: Pemerintah daerah di Seluma berpotensi mendapatkan pendapatan tambahan melalui pajak dan royalti dari aktivitas tambang emas. 

BACA JUGA:Emas Menjadi Sorotan di Kabupaten Seluma Bengkulu: Potensi Investasi Rp11 Triliun di Ujung Jari

BACA JUGA:Kabupaten Seluma Bengkulu Siap Meraih Gelar Kabupaten Terkaya di Indonesia dengan Produksi Emas Mulai 2026

Dana ini dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: