Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan: Transformasi Pembangunan dan Pelayanan Publik
Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Sumatera Selatan: Transformasi Pembangunan dan Pelayanan Publik.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id
Jika Provinsi Sumsel Barat berhasil terbentuk, ini akan menjadi pemekaran keempat di wilayah tersebut.
Kebijakan Moratorium DOB
Meskipun terdapat semangat untuk memekarkan daerah, kebijakan mengenai Moratorium Daerah Otonomi Baru (DOB) masih berlaku hingga Juni 2023.
Pemerintah pusat menahan diri dalam memberikan lampu hijau untuk pemekaran baru, dengan alasan fokus pada pemulihan ekonomi nasional.
Rencana Pembentukan Provinsi Sumsel Barat: Meningkatnya Dukungan Menuju Pemekaran Sumatera Selatan.
Sekilas Tentang Rencana Pembentukan Provinsi Sumsel Barat
Pada tahun 2024, rencana pembentukan Provinsi Sumsel Barat (Sumselbar) semakin memperoleh dukungan yang kuat, dengan target penyelesaian sebelum pelaksanaan Pemilihan Presiden.
Provinsi baru ini merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang meliputi beberapa wilayah administratif penting seperti Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Muratara.
Dalam perencanaan ini, Kota Lubuklinggau dan Kota Pagaralam menjadi kandidat potensial untuk menjadi ibu kota provinsi baru ini.
Dukungan Dari Berbagai Pihak
Rencana pemekaran ini mendapat dukungan kuat dari berbagai tokoh politik terkemuka di Sumsel, termasuk H. Ridwan Mukti, yang merupakan figur penting dalam politik Sumsel.
Meskipun pemerintah pusat masih memberlakukan moratorium terhadap pembentukan daerah otonomi baru, dukungan dari tokoh-tokoh seperti H. Ridwan Mukti, mantan Gubernur Bengkulu dan mantan Bupati Mura, memberikan dorongan yang signifikan untuk percepatan proses pemekaran.
Komitmen Tim Presidium dan Masyarakat
Tim Presidium Provinsi Sumselbar, yang dipimpin oleh Wahisun Wais dan didukung oleh sejumlah tokoh masyarakat, seperti I Wayan Kocap, Bastarie Ibrahim, Andi Lala, Sumardiono, dan Kenny, telah berkomitmen untuk mengakselerasi proses pemekaran.
Melalui silaturahmi yang dilakukan dengan H. Ridwan Mukti, tim tersebut berhasil memperoleh dukungan tambahan untuk langkah-langkah yang akan diambil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: