Argentina Untung Besar dengan Pembelian Jet Tempur F-16 dari Eks Denmark
--
NASIONAL, PALPOS.ID-Argentina telah memasuki babak baru dalam penguatan militer mereka dengan tanda tangan perjanjian yang monumental untuk membeli 24 jet tempur F-16 dari Denmark.
Langkah ini, yang telah disepakati antara Menteri Pertahanan Argentina Luis Petri dan Menteri Pertahanan Denmark Troels Lund Poulsen, menandai sebuah tonggak penting dalam upaya Argentina untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Denmark, sebagai bagian dari transaksi ini, akan mengganti armada F-16 mereka dengan jet F-35 terbaru dari Lockheed Martin, menciptakan kesempatan bagi Argentina untuk memperoleh jet tempur canggih dengan harga yang terjangkau.
BACA JUGA:Indonesia Memperkuat Kapal Patroli Multiguna OPV-PPA Dengan Speksifikasi Full Combat Versi Terbaru
BACA JUGA:CEO PT Dirgantara Kunjungi DAPA dan KAI Korsel Upaya Perkuat Kerjasama Pengembangan KF-21
Keputusan Denmark untuk menghibahkan jet-jet F-16 ke Ukraina sebelumnya membuka pintu bagi Argentina untuk memanfaatkan surplus tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Pertahanan Denmark menggambarkan transaksi ini sebagai "penjualan yang mungkin terjadi," menyoroti kerja sama erat antara Denmark, Argentina, dan Amerika Serikat dalam proses tersebut.
Ini tidak hanya sebuah kesepakatan antara dua negara, tetapi juga melibatkan persetujuan dari pihak Amerika Serikat yang memproduksi pesawat tersebut.
BACA JUGA:Demi Indonesia Fincantieri Gandeng Pembuat Radar Canggih Leonardo, Jual Kapal PPA nya ke Indonesia
BACA JUGA:Bukan Kelas Kaleng-Kaleng Italia Menjual Kapal PPA ke Indonesia Bukan Kapal Bekas
Keterlibatan Amerika Serikat dalam transaksi ini menjadi kunci, dengan penjualan pesawat produksi AS disetujui oleh pemerintah AS sendiri.
Hal ini mencerminkan hubungan diplomatik yang kuat antara ketiga negara tersebut, serta dukungan Amerika Serikat terhadap upaya Argentina dalam memperkuat kemampuan pertahanannya.
Dengan nilai akuisisi sebesar $320 juta, Argentina tidak hanya mendapatkan 24 jet tempur F-16, tetapi juga sistem senjata dan peralatan lain yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan AS.
BACA JUGA:Ultimatum Putin: Pangkalan NATO yang Menampung F-16 Ukrania Jadi Target Sah Rusia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: