Jelang Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru Gencar Diserang Kampanye Hitam

Jelang Pilgub Sumsel 2024, Herman Deru Gencar Diserang Kampanye Hitam

Mantan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru mulai mendapat serangan kampanye hitam jelang pemilihgan Gubernur Sumsel 2024-Foto : Dokumen Palpos-

PALEMBANG, PALPOS.ID - Mantan Gubernur Sumsel, H. Herman Deru akhir-akhir ini gencar diserang kampanye hitam, berisi fitnah, hoax alias kabar bohong.

Tujuannya untuk mendown grade atau menurunkan pamor Herman Deru yang dikenal calon terkuat Gubernur Sumsel periode 2024 -2029 mendatang. 

Sejak setahun belakangan, lawan-lawan politik Herman Deru membuat gerakan dengan membangun/merekayasa opini seolah-olah mantan Bupati OKU Timur dua periode tersebut tersangkut beberapa kasus korupsi, mulai kasus PT SMS, Bank Sumsel, proyek APBD Sumsel dan beberapa kasus lainnya. 

BACA JUGA:Herman Deru Tidak Pernah Terpikir Meninggalkan Mawardi Yahya : Hormati Keputusan Politik MY !

BACA JUGA:Herman Deru Kembali Pamer Kemesraan dengan Sejumlah Tokoh Politik Sumsel

Mereka menggiring opini dengan menyebarkan kampanye hitam berisi  konten-konten  yang memfitnah Herman Deru dan menyebarkannya secara masiv di media sosial, antara lain instagram, tiktok, Facebook dan lainnya. 

" Ini gaya lama. Sudah bisa ditebak siapa yang memainkan kampanye hitam yang menyerang Pak Herman Deru akhir-akhir ini. Masyarakat sudah bisa menilai" ujar Alfrenzi Panggarbesi,  juru bicara Herman Deru kepada wartawan, di Palembang, kemarin.

Menurut Ojik- sapaan Alfrenzi Panggarbesi-, serangan kampanye hitam terhadap Herman Deru ini sudah biasa dialami dan terjadi secara berulang setiap menjelang Pilkada.

BACA JUGA:Pasca Pileg dan Pilpres Penantang Petahana Herman Deru Bermunculan di Pilgub Sumsel 2024

BACA JUGA:Pertemuan Herman Deru dan Heri Amalindo: Dinamika Politik dan Spekulasi Pilgub Sumsel 2024

Serangan kampanye hitam lebih dahsyat pernah dialaminya pada Pilkada OKUT dan Pilgub 2013 dan 2018 lalu.

"Bahkan Fitnah- fitnah keji soal asusila pernah dialami Pak Herman Deru," ungkap Ojik prihatin. 

Ojik menegaskan, serangan kampanye hitam terhadap HD ini punya muatan politik, bukan murni hukum.

BACA JUGA:HD Dijodoh-jodohkan Dengan JM Pasca Deklarasi Mawardi-Harnojoyo. Ini Analisa Pengamat Politik Sumsel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: