Kesal Sering Dilanda Banjir, Warga Gunung Ibul Blokir Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera

Kesal Sering Dilanda Banjir, Warga Gunung Ibul Blokir Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera

Kesal Sering Dilanda Banjir, Warga Gunung Ibul Blokir Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera-foto: Prabu/PALPOS.ID-

PRABUMULIH, PALPOS.ID - Puluhan warga yang bermukim di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan, menggelar aksi unjuk rasa pada Senin, 1 April 2024. 

Aksi tersebut dilakukan di kawasan Simpang 4 Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur. 

Dalam unjuk rasa ini, puluhan warga tersebut melakukan pemblokiran Jalan Padat Karya dan Jalan Sumatera dengan menumpuk tanah hingga menggunung, menyebabkan kedua akses jalan tersebut menjadi macet.

Menurut Tono, salah seorang peserta unjuk rasa, aksi ini bukanlah unjuk rasa biasa, melainkan spontanitas warga sebagai bentuk kekesalan atas masalah banjir yang sering terjadi di wilayah mereka. 

BACA JUGA:2 Kali Gagal Raih Adipura, Kadis DLH Prabumulih Ungkap Karena Kurangnya Penanganan Sampah di TPA

BACA JUGA:Pj Wako Prabumulih Ancam ‘Copot’ Oknum Lurah yang Sebar “Surat Cinta”

"Ini spontanitas masyarakat yang terdampak banjir, karena selama ini masyarakat sudah resah sampai 4 tahun 5 tahun," ungkapnya.

Tono juga menuturkan, bahwa masyarakat telah berulang kali mengajukan usulan kepada pemerintah kota (pemkot) Prabumulih dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih untuk mencari solusi terhadap masalah banjir ini. 

Namun, hingga saat ini, belum ada tindakan yang dilakukan. 

"Sudah sering kami usulkan, tapi belum juga ada tindakan. Kami sudah lama menahan kesal setiap hujan sebentar saja sudah banjir bahkan bisa berenang," ujarnya.

BACA JUGA:Larang Pungut Uang Perpisahan, Pj Wako Prabumulih Keluarkan Surat Edaran

BACA JUGA:Catat! Lebaran 2024 Ini Penjabat Walikota Prabumulih Tak Gelar Open House

Maka dari itu melalui aksi ini sambung Tono, pihaknya mendesak pemerintah kota Prabumulih untuk segera menangani banjir dengan memperbaiki drainase di kawasan tersebut agar tidak lagi terjadi banjir. 

"Kami minta segera dibenari parit-parit yang tersumbat selama ini," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: