Megaproyek Kota Baru Lampung: Mimpi yang Pecah di Tengah Ketidakpastian Anggaran

Megaproyek Kota Baru Lampung: Mimpi yang Pecah di Tengah Ketidakpastian Anggaran

Megaproyek Kota Baru Lampung: Mimpi yang Pecah di Tengah Ketidakpastian Anggaran.-Foto: Romi-dokumen /Palpos.Id

Ini mencerminkan ketidakpastian dan ketidakefisienan proyek pembangunan yang seharusnya menjadi berkah bagi warga Lampung.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Menuju Terbentuknya 3 Provinsi Baru di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Provinsi Lampung: Pintu Gerbang Sumatera Kaya Akan Budaya dan Sumber Daya Alam Melimpah

Masa Depan yang Penuh Tantangan: Langkah Tegas Diperlukan

Dengan mempertimbangkan kondisi memprihatinkan proyek Kota Baru Lampung, penting bagi pemerintah untuk mengambil langkah tegas. 

Evaluasi menyeluruh terhadap proyek ini harus dilakukan, dan solusi yang berkelanjutan harus dicari untuk memastikan bahwa anggaran yang telah dikeluarkan oleh negara memiliki dampak yang positif bagi pembangunan dan kemajuan daerah ini. 

Tanpa tindakan cepat, proyek Kota Baru Lampung mungkin akan tetap menjadi simbol kegagalan dalam sejarah pembangunan Lampung.

Empat Nama Otonomi Baru Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan: Hasil Penelitian Unila di Lampung.

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Mengungkap Pesona dan Potensi Ekonomi di Pintu Gerbang Sumatera

BACA JUGA:Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung Pemekaran Lampung Selatan Menarik Perhatian Publik

Peneliti Universitas Lampung (Unila) Mencetuskan Nama-nama Potensial untuk Pemekaran Kabupaten Lampung Selatan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Lampung (Unila) telah menghasilkan empat nama potensial untuk pemekaran Kabupaten Lampung Selatan, sebuah inisiatif yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik serta pengembangan daerah secara keseluruhan. 

Tim peneliti dari Unila menggali dalam empat aspek penting: identitas bentang alam, identitas budaya, harapan dan aspirasi masyarakat, serta potensi strategis dalam pemberdayaan wilayah.

Ketua Tim Peneliti Unila, Yuswanto, dalam wawancara dengan media beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa keempat nama yang diusulkan adalah Kabupaten Natar Agung, Kabupaten Bandar Agung, Kabupaten Bandar Negara, dan Kabupaten Bandar Lampung.

Penggabungan ini diharapkan akan membawa perkembangan yang signifikan bagi daerah-daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: