Jejak Sejarah Wilayah Lampung: Dari Masa Pendudukan Belanda dan Terbentuknya Kabupaten Lampung Timur

Jejak Sejarah Wilayah Lampung: Dari Masa Pendudukan Belanda dan Terbentuknya Kabupaten Lampung Timur

Jejak Sejarah Wilayah Lampung: Dari Masa Pendudukan Belanda dan Terbentuknya Kabupaten Lampung Timur.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Sebanyak 12 kecamatan telah bersatu tekad untuk memisahkan diri dari Kabupaten Lampung Timur dan membentuk Kabupaten Lampung Tenggara. 

Kecamatan-kecamatan tersebut adalah Jabung, Pasir Sakti, Waway Karya, Gunung Pelindung, Melinting, Marga Sekampung, Sekampung Udik, Mataram Baru, Way Jepara, Badar Sribhawono, Braja Selebah, dan Labuhan Maringgai. 

Ke-12 kecamatan ini berada di wilayah paling selatan Kabupaten Lampung Timur dan memiliki potensi sumber daya alam serta manusia yang dapat dikembangkan untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Lampung Tenggara.

BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung Menuju Terbentuknya 3 Provinsi Baru di Pulau Sumatera

BACA JUGA:Pembentukan Otonomi Baru Kabupaten Natar Agung Pemekaran Lampung Selatan Menarik Perhatian Publik

Proyeksi Luas Wilayah dan Jumlah Penduduk

Dengan pemisahan ini, Kabupaten Lampung Tenggara direncanakan memiliki luas wilayah sekitar 2.344,26 kilometer persegi, atau sekitar 44.02 persen dari luas wilayah Kabupaten Lampung Timur yang mencapai 5.325,05 kilometer persegi. 

Sementara itu, jumlah penduduk Kabupaten Lampung Tenggara diperkirakan mencapai 491.771 jiwa, atau sekitar 49 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur yang tercatat sebanyak 1,052 juta jiwa menurut data BPS tahun 2020. 

Dengan potensi penduduk dan luas wilayah yang signifikan, Kabupaten Lampung Tenggara memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi dan sosial di masa mendatang.

Batas Wilayah dan Dampak Sosial-Ekonomi

Batas wilayah Kabupaten Lampung Tenggara direncanakan berada di sebelah barat dan selatan, berbatasan dengan Kabupaten Lampung Selatan. 

Di sebelah utara, Kabupaten Lampung Tenggara akan berbatasan dengan kabupaten induknya, yakni Kabupaten Lampung Timur.

Sementara di sebelah timur, Kabupaten Lampung Tenggara akan berbatasan langsung dengan Laut Jawa. 

Dampak sosial-ekonomi dari pemekaran ini diprediksi akan memberikan dorongan positif terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, peningkatan lapangan pekerjaan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.

Tantangan dan Harapan Ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: