Kapal Selam Kilo Class China Perkuat Armadanya di Laut China Selatan
--
BACA JUGA:Su-75 Checkmate Rusia Jet Tempur Siluman Berbiaya Murah Punya Kemampuan Tinggi
Dalam konteks ini, kapal selam kelas Kilo menjadi komponen vital dari doktrin keamanan laut China.
Keunggulan kapal selam kelas Kilo terletak pada kemampuannya yang serbaguna dalam berbagai jenis misi bawah air dan permukaan.
Dari misi pengintaian hingga infiltrasi, dari sabotase hingga serangan permukaan dan bawah air, kapal selam kelas Kilo membuktikan dirinya sebagai aset tak ternilai bagi China dalam mengamankan kepentingannya di perairan regional.
BACA JUGA:Jalan Panjang Indonesia Menuju Kemandirian Produksi Alutsista Tampa Impor
BACA JUGA:PT DI kembali menjalankan program modernisasi alutsista atas kepercayaan dari Kemenhan
Perlu diperhatikan juga varian kelas canggih dari kapal selam kelas Kilo, yang dikenal dengan nama Varshavyanka bertipe 636.3.
Varian ini menawarkan spesifikasi yang mengesankan, termasuk bobot yang mencapai hingga 3.950 ton saat menyelam, membuatnya menjadi salah satu kapal selam non-nuklir tercanggih di dunia.
Diproduksi di galangan kapal Admiralty Shipyards di St. Petersburg, Rusia, Kilo Project 636.3 dilengkapi dengan teknologi siluman yang mutakhir, sistem navigasi terbaru, dan kontrol otomatis yang canggih.
BACA JUGA:Pasukan Dirgantara Rusia Memperkuat Armadanya dengan Su-34 Fullback Baru
BACA JUGA:Kapal Selam Alugoro 405: Keberhasilan Indonesia Membuat Kapal Selam Pertama
Dengan kedalaman penyelaman maksimum mencapai 984 kaki dan dilengkapi dengan enam tabung torpedo 21 inci yang dapat meluncurkan berbagai jenis amunisi,
kapal selam ini memperkuat dominasi China dalam ranah perang bawah laut.
Kehadiran kapal selam kelas Kilo buatan Rusia, terutama varian Project 636.3, bukan hanya menjadi ancaman bagi keamanan maritim regional, tetapi juga menjadi fokus perhatian bagi negara-negara lain yang memiliki kepentingan di kawasan tersebut.
BACA JUGA:Kemungkinan Ada Tambahan Kapal Selam dari Negara Lain Setelah Scorpene
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: