Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Perjuangan dan Alasan Usul Otonomi Baru Kabupaten Lampung Tenggara

Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Perjuangan dan Alasan Usul Otonomi Baru Kabupaten Lampung Tenggara

Pemekaran Wilayah Provinsi Lampung: Perjuangan dan Alasan Usul Otonomi Baru Kabupaten Lampung Tenggara.-Palpos.id-Dokumen Palpos.id

Luas wilayah yang akan dimiliki oleh Kabupaten Lampung Tenggara diperkirakan mencapai 2.344,26 kilometer persegi. 

Angka ini menunjukkan sekitar 44.02 persen dari total luas wilayah Kabupaten Lampung Timur yang mencapai 5.325,05 kilometer persegi. 

Meskipun wilayahnya lebih kecil, namun diharapkan Kabupaten Lampung Tenggara dapat menjadi pusat pembangunan yang efektif dan efisien.

Sementara itu, perkiraan jumlah penduduk Kabupaten Lampung Tenggara mencapai 491.771 jiwa, atau sekitar 49 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Lampung Timur yang mencapai 1,052 juta jiwa, sesuai dengan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020. 

BACA JUGA:Potensi Ekonomi dan Pembentukan Provinsi Lampung Tengah: Mengintip Masa Depan Otonomi Baru di Indonesia

BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Provinsi Lampung: Kota Metro Masuk 10 Kota Dengan Biaya Hidup Rendah

Dengan jumlah penduduk yang signifikan, diharapkan Kabupaten Lampung Tenggara dapat berkembang pesat dalam berbagai sektor pembangunan.

Batas Wilayah dan Potensi

Batas wilayah Kabupaten Lampung Tenggara akan berada di sebelah barat dan selatan, berbatasan langsung dengan Kabupaten Lampung Selatan. 

Di sebelah utara, Kabupaten Lampung Tenggara akan berbatasan dengan Kabupaten induknya, yaitu Kabupaten Lampung Timur.

Sementara itu, di sebelah timur, Kabupaten Lampung Tenggara akan berbatasan langsung dengan Laut Jawa.

BACA JUGA:Provinsi Lampung Melangkah Maju: Pemekaran Wilayah Otonomi Baru dan Perluasan Kota Metro

BACA JUGA:Lampung Selatan Mengukir Sejarah dengan Pemekaran Wilayah dan Penetapan Ibukota Otonomi Baru

Pemekaran ini juga membuka beragam potensi dan peluang bagi Kabupaten Lampung Tenggara untuk berkembang dalam berbagai sektor. 

Dengan letak geografisnya yang strategis, diharapkan Kabupaten ini dapat menjadi pusat ekonomi baru yang berkontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi regional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: