Permainan Kekuatan di Timur Tengah: Iran Menganggap Serangan Drone Israel sebagai 'Mainan Anak'

Permainan Kekuatan di Timur Tengah: Iran Menganggap Serangan Drone Israel sebagai 'Mainan Anak'

--

NASIONAL, PALPOS.ID-Pada hari Sabtu, sebuah kejadian yang menyita perhatian internasional terjadi ketika terdengar ledakan di kota Isfahan, Iran, yang menurut beberapa sumber adalah hasil dari serangan yang dilancarkan oleh Israel.

Meskipun insiden ini menambah ketegangan di kawasan Timur Tengah yang sudah labil, respons Iran tampaknya tidak sesuai dengan harapan banyak pihak.

Dalam sebuah tindakan yang mungkin dilihat sebagai upaya untuk menenangkan situasi daripada memperkeruhnya,

BACA JUGA:Iran Segera Terima Batch Pertama Jet Tempur Su-35 dari Rusia

BACA JUGA:Hizbullah Serang Radar Utama Iron Dome Israel dengan Rudal Almas Iran

Iran merespons dengan sikap yang cukup santai.

Pemerintah Iran, melalui Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, meminimalkan serangan tersebut dengan menggambarkannya sebagai tidak lebih dari gangguan kecil, bahkan mengolok-olok drone yang terlibat dalam serangan itu sebagai "mainan anak-anak".

Amirabdollahian, dalam wawancara dengan NBC News di New York, di sela-sela pertemuan Dewan Keamanan PBB, mengatakan, "Apa yang terjadi tadi malam bukanlah sebuah serangan.

BACA JUGA:Senapan Mesin MG42 Warisan Tentara Nazi yang Menakutkan Jadi Dasar Produksi Senapan Mesin Modern

BACA JUGA:Pangkoarmada I Siapkan Kajian untuk Usulan Penempatan Kapal OPV

Itu lebih seperti mainan yang dimainkan anak-anak kami." Pendekatan Iran yang tidak terprovokasi ini menunjukkan strategi yang jelas untuk menghindari eskalasi yang lebih luas, meskipun dinamika regional yang sangat tegang.

Insiden di Isfahan dilaporkan hanya menimbulkan kerusakan minimal. Media dan pejabat Iran menggambarkan bahwa beberapa ledakan kecil yang terjadi adalah akibat dari drone yang ditembak jatuh oleh pertahanan udara Iran.

Insiden ini digambarkan sebagai upaya infiltrasi oleh "penyusup" daripada serangan langsung oleh Israel, suatu pilihan naratif yang sepertinya dirancang untuk menghindari pembalasan langsung yang bisa memicu konflik lebih besar.

BACA JUGA:Mengungkap Drone Shahed 136 Iran, Drone Murah Yang Membuat Israel Kalang Kabut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: