Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Transformasi Wilayah Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat
Pemekaran Wilayah Jawa Barat: Wacanakan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Utara.-Palpos.id-@tangkapan layar medsos
JAWA BARAT, PALPOS.ID - Pemekaran Wilayah Kabupaten Tasikmalaya: Transformasi Wilayah Otonomi Baru di Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Tasikmalaya sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Barat, tengah mengalami gebrakan besar dengan rencana pemekaran yang akan mengubah wajah administratifnya.
Dengan modal 39 kecamatan dan 351 desa, Kabupaten Tasikmalaya telah merancang langkah-langkah untuk membentuk dua Daerah Otonomi Baru (DOB), menandai langkah besar dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan luas wilayah mencapai 2.709 kilometer persegi dan jumlah penduduk lebih dari 1.88 juta jiwa, Kabupaten Tasikmalaya merupakan salah satu wilayah yang cukup padat penduduknya di Indonesia.
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Kabupaten Subang Utara: Menuju Kesejahteraan dan Otonomi Baru di Jawa Barat
BACA JUGA:Rencana Pemekaran Wilayah Kabupaten Cianjur Jawa Barat: Langkah Progresif Menuju Otonomi Baru
Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya memperkirakan bahwa pemekaran ini akan memunculkan dua kabupaten baru yang akan disebut sebagai Kabupaten Tasikmalaya Selatan dan Kabupaten Tasikmalaya Utara.
Rencana ini telah melibatkan beberapa kecamatan yang telah menyatakan kesiapannya untuk bergabung dengan masing-masing kabupaten baru.
Kabupaten Tasikmalaya Selatan: Mewujudkan Pelayanan Merata dan Kesejahteraan
Potret Pembentukan Kabupaten Tasikmalaya Selatan
Kecamatan Pancatengah: Salah satu kecamatan yang siap bergabung dengan Kabupaten Tasikmalaya Selatan.
BACA JUGA:Perjuangan Pemekaran Wilayah Otonomi Baru Kota Cipanas: Tantangan dan Harapan Cianjur Jawa Barat
BACA JUGA:Pemekaran Wilayah Cianjur Utara: Otonomi Baru Kota Cipanas Siap Berdiri Sendiri di Jawa Barat
Kecamatan Cikatomas: Menyatakan kesiapannya untuk menjadi bagian dari Kabupaten Tasikmalaya Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: