Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan

Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan

Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan.-Palpos.id-Pinterest

BORGOL, PALPOS.ID - Hoaks Mengatasnamakan Pejabat Sumsel: Masyarakat Diminta Waspada Terhadap Ancaman Penipuan.

Pada bulan September 2023, pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp mengatasnamakan Gubernur Sumsel, Herman Deru, dengan tujuan menipu masyarakat. 

Pesan tersebut mengklaim bahwa pembangunan masjid, mushola, TPQ, atau pondok pesantren sedang membutuhkan dana dari keluarga Gubernur Herman Deru. 

Namun, hasil penelusuran menyatakan bahwa akun tersebut bukanlah akun resmi Gubernur Sumsel, dan informasi tersebut merupakan hoaks yang mengancam masyarakat.

Dalam penelusuran lebih lanjut, Herman Deru menyatakan bahwa informasi tersebut adalah hoaks yang merupakan modus penipuan. 

Gubernur juga menegaskan bahwa ia tidak pernah mengirimkan pesan tersebut melalui nomor WhatsApp yang disebutkan dalam pesan berantai tersebut.

Dalam menghadapi ancaman hoaks yang mengatasnamakan pejabat, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan melakukan langkah-langkah berikut:

Jangan Mudah Percaya: Ketika menerima informasi yang mengatasnamakan pejabat atau tokoh publik, jangan mudah percaya sebelum melakukan verifikasi lebih lanjut.

Lakukan Double Pengecekan: Sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut, pastikan untuk melakukan double pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut.

Analisis Isi Pesan dengan Bijak: Lakukan analisis terhadap isi pesan yang diterima secara bijak dan kritis untuk mengetahui apakah informasi tersebut masuk akal atau tidak.

Hubungi Orang Terpercaya: Jika ragu dengan kebenaran informasi, sebaiknya hubungi orang atau pihak yang terpercaya untuk memastikan keaslian informasi tersebut.

Jangan Memberikan Data Pribadi: Hindari memberikan data pribadi atau mengakses link yang tidak jelas asal-usulnya yang dapat membahayakan privasi dan keamanan Anda.

Jangan Menyebarluaskan: Jika sudah dipastikan bahwa informasi tersebut adalah hoaks, jangan sebarkan lebih lanjut agar tidak menimbulkan kepanikan dan kerugian kepada masyarakat.

Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman hoaks yang mengatasnamakan pejabat atau tokoh publik. Dengan bersikap waspada dan melakukan langkah-langkah preventif, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif dari penyebaran informasi palsu yang dapat merugikan banyak pihak. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: