Mengenal Lebih Dekat Senapan SS Bullpup dari PT Pindad Yang Dilupakan

BACA JUGA:India Bersiap Menjadi Pemain Utama dalam Ekspor Pertahanan, Jajaki Kemitraan Strategis dengan Indonesia

Dengan kecepatan tembak teoritis mencapai 750 peluru per menit dan jarak tembak efektif hingga 600 meter, senapan ini dirancang untuk performa tinggi.

Varian Sharpshooter, dengan heavy barrel dan bipod, bahkan dapat mencapai jarak tembak efektif hingga 1.000 meter, membuatnya ideal untuk situasi yang membutuhkan akurasi jarak jauh.

Keunggulan lain dari SS Bullpup terletak pada desainnya yang kompak. Dengan layout bullpup, panjang keseluruhan senapan bisa dipangkas hingga 25% tanpa mengurangi kinerja balistik.

BACA JUGA:Cerita di Balik KC-130B Hercules A-1309 Pertama Indonesia dan Skadron Udara 32 TNI AU

BACA JUGA:Inovasi Baru dari Tanah Air: Senjata Lawan Tank (SLT) Buatan PT Dahana dan PT Hariff DTE

Hal ini sangat menguntungkan dalam operasi antiteror, khususnya di dalam ruangan atau bangunan yang sempit, memungkinkan manuver yang lebih gesit dan efektif.

Bahan yang digunakan dalam pembuatan bodi senjata ini adalah polymer tahan dampak tinggi yang ringan namun kuat, menjadikan SS Bullpup tidak hanya tangguh tapi juga nyaman digunakan dalam durasi yang lama.

Cocking handle yang terletak di atas handguard pada kedua sisi senjata menambah kemudahan penggunaan bagi operator, termasuk untuk operator kidal.

BACA JUGA:Indonesia Perkuat Garis Pertahanan Udara Canggih dengan Akuisisi Hisar-O Turki

BACA JUGA:Mengenal IFAR 22: Senapan Serbu Buatan Indonesia Dengan Teknologi Bullpup

Khusus untuk varian SS3 V4 sharpshooter, laras senapan didesain dengan profil heavy barrel untuk durabilitas tinggi dan akurasi optimal pada penggunaan sustained fire.

Dapat juga dilengkapi dengan bipod ringan yang stabil, dan sistem bidik standar yang bisa diganti dengan scope FN atau optik lain yang sudah dimiliki oleh inventori TNI.

Di tengah ketidakpastian mengenai masa depan produksi SS Bullpup, banyak pengamat dan pengguna di industri pertahanan yang tetap antusias dengan potensi dan kemampuan yang ditawarkan oleh desain baru ini.BACA JUGA:Debut Kendaraan Pengangkut Roket Astros Asli Buatan Anak Bangsa

BACA JUGA:Rusia Menganalisis Teknologi Tank Buatan Jerman Hasil Tangkapannya di Ukrania

Sumber: