Sinergi dengan TNI AL, KKP Berhasil Amankan Puluhan Ribu Benih Lobster dari Jaringan Penyelundupan

METROPOLIS, PALPOS.ID – Dalam upaya gigih melawan penyelundupan biota laut,

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI Angkatan Laut telah sukses menggagalkan operasi penyelundupan yang mencoba menyelundupkan puluhan ribu ekor bening bening lobster (BBL) di Pulau Rimau,

Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Aksi ini menandai penguatan kolaborasi antarinstansi dalam menjaga kedaulatan dan keberlanjutan sumber daya kelautan Indonesia.

BACA JUGA:Sumatera Media Summit 2024 Pertemukan Ratusan Media Lokal untuk Naik Kelas

BACA JUGA:Status Kewarganegaraan Dipulihkan, Pensiunan Guru Marliah dari Kota Lubuklinggau Kembali Menjadi WNI

Dalam konferensi pers yang diadakan di Kantor Pangkalan TNI AL (Lanal) 3 Palembang, Plt.

Dirjen Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Dr. Pung Nugroho A.Pi, MM, menyatakan, "Kami semakin intensif mendeteksi dan menggagalkan penyelundupan benih lobster, yang sering terjadi pada musim-musim tertentu.

Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi yang efektif antara KKP dan TNI AL. Kami berharap akan lebih banyak lagi operasi serupa di masa depan untuk melindungi kekayaan alam kita."

BACA JUGA:Atasi Pasien Menumpuk, BPJS Kesehatan Pakai Sistem Antrean Online di RS Gigi Mulut dan RS Mata Sumsel

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat Tajam di Palembang, Peringatan Serius dari Dinas Kesehatan

TNI AL berhasil menyita sejumlah 99.648 ekor BBL yang terdiri dari jenis pasir sebanyak 89.268 ekor dan jenis mutiara sebanyak 10.380 ekor.

Estimasi nilai kerugian negara yang berhasil digagalkan mencapai Rp14.947.200.000 dari aksi penyelundupan ini saja.

Dr. Nugroho menambahkan, "Penyelundupan BBL tidak hanya dilakukan melalui jalur laut, tetapi juga udara, mengindikasikan kompleksitas dan skala besar operasi ilegal ini.

BACA JUGA:Pemkot Palembang Raih Penghargaan Bergengsi: Terbaik ke-6 Nasional dalam Penerapan SPM!

Sumber: