Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar

NASIONAL, PALPOS.ID-Dalam dunia penerbangan militer, kemajuan teknologi terus berlangsung dengan cepat, membawa perubahan signifikan dalam strategi pertahanan dan kemampuan tempur.

Salah satu contoh terkini dari inovasi ini adalah Boeing F-15QA Ababil, yang telah dikembangkan untuk Angkatan Udara Qatar (QEAF).

Pesawat ini bukan hanya sekedar tambahan baru dalam armada mereka, tetapi juga sebuah tonggak dalam evolusi teknologi pesawat tempur.

BACA JUGA:Tepis Misinterpretasi, Kemhan RI Klarifikasi Isu Pembayaran dalam Proyek Jet Tempur KF-21

BACA JUGA:Indonesia Minta Pemotongan Drastis Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21

F-15QA Ababil mewakili puncak dari teknologi Boeing hingga saat ini, menggabungkan desain aerodinamis yang telah terbukti dengan teknologi avionik terbaru.

Pesawat ini juga menjadi dasar untuk pengembangan F-15EX yang digunakan oleh Angkatan Udara Amerika Serikat, menandakan pentingnya model ini dalam konteks global.

Salah satu perbedaan signifikan pada F-15QA dibandingkan dengan versi F-15 lainnya adalah penambahan hard point pada new outer wing.

BACA JUGA:Swedia Membangun Cakrawala Baru dengan Pesawat Tempur Generasi Mendatang

BACA JUGA:Angkatan Udara Amerika Sukses Uji Terbang X-62 Vista Menggunakan Kecerdasan Pilot AI

Hal ini memungkinkan F-15QA untuk membawa lebih banyak muatan, sehingga meningkatkan efektivitasnya dalam misi yang membutuhkan kekuatan api yang besar.

Selain itu, dengan kapasitas payload yang dapat mencapai 13,4 ton dan kecepatan maksimal Mach 2.5, F-15QA Ababil jelas mendefinisikan ulang batasan-batasan dalam pertempuran udara.

F-15QA juga dilengkapi dengan radar AN/APG-82(V)1, sebuah sistem radar AESA (Advanced Electronically Scanned Array) yang menawarkan kemampuan deteksi dan pelacakan target yang jauh lebih superior dibandingkan dengan sistem radar konvensional.

BACA JUGA:Rusia Sukses Jatuhkan Empat Rudal ATACMS AS di Crimea

Sumber: