Korea Selatan Pertimbangkan Proposal dari Indonesia Tentang Pengurangan Biaya Proyek KF-21 Boramae

NASIONAL, PALPOS.ID-Di tengah berita mengenai kemajuan teknologi penerbangan, Korea Selatan telah menunjukkan sikap terbuka terhadap proposal Indonesia untuk memodifikasi struktur pendanaan proyek pesawat tempur canggih KF-21 Boramae.

Dalam pertemuan yang diadakan baru-baru ini, pihak Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea (DAPA) menanggapi usulan tersebut dengan sinyal yang positif, meski dengan catatan penting tentang pengurangan transfer teknologi sebagai imbalannya.

Korea Selatan dan Indonesia telah berkolaborasi dalam proyek bernilai triliunan won ini, yang menjadi sorotan baik bagi industri pertahanan maupun teknologi kedua negara.

BACA JUGA:Jet Tempur F-15QA Ababil dan Revolusi Kekuatan Udara Qatar

BACA JUGA:Tepis Misinterpretasi, Kemhan RI Klarifikasi Isu Pembayaran dalam Proyek Jet Tempur KF-21

Namun, keengganan terkini Indonesia dalam memenuhi komitmen pendanaan awal mereka—yang dijadwalkan mencapai 1,6 triliun won—telah memicu perdebatan intens dan renegosiasi.

Proposal baru Indonesia menawarkan jumlah yang lebih rendah, yakni 600 miliar won, yang jika disetujui, akan meningkatkan beban keuangan Korea Selatan namun mengurangi tingkat transfer teknologi.

Pengurangan ini tidak hanya berkaitan dengan aspek finansial, tetapi juga dengan keamanan informasi dan integritas teknologi.

BACA JUGA:Indonesia Minta Pemotongan Drastis Dalam Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21

BACA JUGA:Swedia Membangun Cakrawala Baru dengan Pesawat Tempur Generasi Mendatang

Hal ini terlihat dari insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, di mana seorang insinyur dari PT Dirgantara Indonesia tertangkap tangan mencoba membawa keluar data sensitif dari fasilitas KAI menggunakan USB.

Insiden ini telah menambah kerumitan dalam hubungan bilateral kedua negara, terutama dalam hal kerja sama teknologi pertahanan.

Di sisi lain, di tengah negosiasi yang krusial ini, Korea Selatan tidak kehilangan fokus terhadap pengembangan teknis KF-21.

BACA JUGA:Angkatan Udara Amerika Sukses Uji Terbang X-62 Vista Menggunakan Kecerdasan Pilot AI

Sumber: